Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ini Peran AKP Irfan Widyanto

Rabu, 07 September 2022 | 12:47 WIB
Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ini Peran AKP Irfan Widyanto
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kasub Unit I Subdirektorat III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto akan diperiksa sebagai tersangka tindak pidana menghalangi penyidikan (obstruction of justice) dalam kasus kematian Brigadir J oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri hari ini Rabu (7/9/2022) di Bareskrim.

"AKP IW (diperiksa) Dittipidsiber Bareskrim Polri pada pukul 13.00 WIB," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

AKP Irfan Widyanto merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 2010 peraih Penghargaan Adhi Makayasa yang dicopot dari jabatannya sebagai Kasub Unit I Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri dan dimutasi ke Yanma Mabes Polri pada 22 Agustus 2022 lalu.

Lantas, apa peran AKP Irfan Widyanto dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J? Penerima Adhi Makayasa ini terlibat dalam melakukan pergantian digital voice recorder (DVR) CCTV di TKP pembunuhan Brigadir J, yakni rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Baca Juga: Nasib Kombes Pol Agus Nurpatria, Anak Buah Ferdy Sambo Ditentukan Hari Ini

Selain AKP Irfan Widyanto, ada tersangka lain yang diperiksa terkait obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J oleh Penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri, yakni mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

"Tim penyidik melakukan pemeriksaan sebagai tersangka kepada IJP FS di Mako Brimob Kelapa Dua Depok pukul 11.00 WIB," katanya.

Menurut Nurul, penyidik akan segera melimpahkan berkas perkara kepada jaksa penuntut umum (JPU) supaya segera disidangkan di pengadilan usai pemeriksaan ini.

"Kemudian rencana tindak lanjut, penyidik akan segera melengkapi berkas perkara dan mengirimkan ke JPU," ujarnya.

Total ada tujuh tersangka dalam kasus "obstruction of justice", selain Ferdy Sambo dan Irfan Widyanto, lima tersangka lainnya, yakni mantan Karopaminal Propam Polri Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, mantan Wakaden B Biropaminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin.

Baca Juga: Tuduhan Pelecahan Putri Candrawathi, Dipertanyakan Bareskrim Polri, Begini Tanggapannya

Kemudian, mantan Ps Kasubbagriksa Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Baiquini Wibowo, dan mantan Ps Kasubbagaudit Baggak Etika Powabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuk Putranto. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI