Suara.com - Kursi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) kosong beberapa saat, setelah Tjahjo Kumolo wafat pada 1 Juli 2022 lalu. Kini Presiden Joko Widodo telah menentukan sosok penggantinya.
Dia adalah Abdullah Azwar Anas, yang juga merupakan salah satu kader PDI Perjuangan. Sebelum ditunjuk menjadi MenPAN RB, Azwar Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022 lalu.
Seperti apa sosok Abdullah Azwar Anas? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Kader Muda NU, Abdullah Azwar Anas, Jadi MenPAN-RB
Abdullah Azwar Anas adalah pria kelahiran 6 Agustus 1973. Ia merupakan kader dari Nahdlatul Ulama yang dikenal dekat dengan sejumlah ulama dan simpatisan NU di Banyuwangi, Jawa Timur.
Karena itulah, sebelum merapat ke PDI Perjuangan, Abdullah Azwar Anas merupakan politikus Partai Kebangkitan bangsa sejak 2004 hingga 2015.
Dalam karier politiknya, Azwar Anas sudah merasakan kursi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 1997. Saat itu usianya masih 24 tahun dan dinobatkan sebagai anggota MPR termuda di Indonesia.
Rekam jejak kepemimpinan Azwar Anas
Azwar Anas juga pernah menjajal kursi eksekutif dengan menjadi Bupati Bupati selama dua periode, yakni sejak 2010 hingga 2021. Ketika itu ia diusung oleh PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Berikut Prestasi Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi yang Akan Dilantik Sebagai MenPAN-RB
Selama memimpin Kabupaten Banyuwangi, ia berhasil membawa kabupaten tersebut meraih penghargaan “Innovation Government Award” sebagai Kabupaten Paling Inovatif di Indonesia sejak 2018.
Sejumlah inovasi yang dilakukan Azwar Anas untuk Banyuwangi diantaranya di bidang pendidikan, yakni Gerakan Daerah Angkan Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), selain itu ada juga program Banyuwangi Mengajar, Pemberian uang saku dan uang transportasi bagi pelajat kurang mampu.
Sementara itu di bidang kesehatan, Azwar Anas menggagas program jemput bola perawatan bagi warga miskin yang sakit, laskar penjaja sayur yang memburu ibu hamil berisiko tinggi hingga inovasi "Teropong Jiwa" untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Selain itu Azwar Anas juga menggagas program sosial pemberian makanan bergizi gratis setiap hari yang ditujukan untuk lansia miskin sebatangkara. Program tersebut ia beri nama "Rantang Kasih".
Sementara di bidang peternakan ia mengagas program e-ternak, yakni kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk mendata ternak yang berisi data riwayat ternak sapi.
Rekam jejak pendidikan
Dari sisi pendidikan, Abdullah Azwar Anas diketahui pernah menempuh pendidikan di IKIP Jakarta tepatnya di Fakultas Teknologi Pendidikan. Selain itu ia juga tercatat pernah berkuliah di fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat strata satu, Abdullah Azwar Anas melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata 2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
Pada periode 2000 hingga 2003, Azwar Anas Muda pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Kontributor : Damayanti Kahyangan