Suara.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa dia pernah diundang ke acara Karni Ilyas namun dibatalkan saat sudah berada di lokasi.
Cerita tersebut dinyatakan sendiri oleh Mahfud MD pada akun Twitternya pada Rabu (7/9/2022).
Cuitan tersebut bermula saat Mahfud MD mengomentari cuitan Said Didu yang dialog televisinya dibatalkan.
Kemudian seorang warganet membalas bahwa pemerintah disebut pernah membredel acara ILC (Indonesia Lawyers Club).
Baca Juga: Geger Mahasiswi Diduga Hina Jokowi Saat Demo Kenaikan Harga BBM, Ada yang Sebut-sebut Nama Sambo
Dalam membalas cuitan tersebut Mahfud MD menyebutkan bahwa kejadian serupa juga pernah terjadi kepadanya.
Menurutnya dia pernah diundang ke sebuah acara yang dipandu Karni Ilyas, namun setibanya di lokasi, acara tersebut dibatalkan.
"Saya sudah pernah bicara dengan Karni Ilyas di sebuah talk show bahwa waktu masih ada ILC mengundang saya, saya pun siap hadir, tapi setelah saya sampai di lokasi acara dibatalkan," tulis Mahfud MD.
Lebih lanjut dia mengira bahwa mungkin ada politisi maupun pengusaha tertentu. Namun dia menyerahkan kembali pada sutradara.
"Mungkin saja di belakangnya ada politisi atau pebisnis. Tapi itu urusan produser TV lah. Ini negara demokrasi, silakan," tambahnya.
Baca Juga: Resep Korean Strawberry Milk, Minuman Yang Pernah Viral Pada Masanya
Cuitan Mahfud MD tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"ILC sebenarnya bagus untuk pembelajaran kita bersama. Semoga bapak bisa memperjuangkan keberadaannya," komentar warganet.
"Hebat bener jika ada politisi atau pebisnis bisa intervensi media," imbuh warganet lain.
"Jika acaranya tidak batal saya yakin Pak Mahfud akan menghajar pertanyaan-pertanyaan nyinyir yang hanya bisa mengganggu kinerja pemerintah," tambah lainnya
"Seharusnya pak Mahfud lebih tanpa tedeng aling aling lagi. Ketakutan padahal demi edukasi rakyat," tulis warganet di kolom komentar.
"Setelah itu kenapa acara ILC enggak ada lagi di TV," timpal lainnya.