Siswa SMK Senyum Kena Razia Potong Rambut sampai Dapat Perawatan oleh Salon Milik Sekolah, Banjir Pujian

Rabu, 07 September 2022 | 11:01 WIB
Siswa SMK Senyum Kena Razia Potong Rambut sampai Dapat Perawatan oleh Salon Milik Sekolah, Banjir Pujian
Razia rambut siswa dibawa ke salon sekolah. [TikTok/@smkn2singkawang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini muncul video para siswa SMK yang justru tersenyum senang saat mendapatkan razia potong rambut di sekolah.

Video yang telah tersebar luas itu memperlihatkan para siswa SMK terkena razia rambut panjang.

Alih-alih dipotong asal oleh guru seperti yang lainnya, siswa ini justru mendapatkan fasilitas terbaik.

"Razia rambut di SMKN 2 Singkawang," tulis keterangan dalam video yang dibagikan oleh akun @lambegosiip, dipetik Suara.com, Rabu (07/09/2022).

Baca Juga: Video Guru Sita HP Siswa, Hancurkan Pakai Alat Potong Beton, Netizen Geram: Sekolah Gak Gitu Amat

Para siswa itu terlihat dipotong rambutnya oleh salon milik sekolah.

Terlihat, mereka duduk sambil dipotong rambutnya begitu rapi oleh para perempuan. Bahkan siswa yang terkena razia mendapatkan perawat rambut seperti keramas bak di salon pada umumnya dan lain-lain.

Usut punya usut, para perempuan itu rupanya juga siswa di SMK tersebut yang mengenyam jurusan kecantikan.

"Dikeramasin juga. Ini katanya salon milik sekolah guys soalnya ada jurusan kecantikan," tulis sender dalam akun @tanyakanrl di Twitter.

Guru yang mendampingi siswa tersebut pun tampak tersenyum senang dan mengarahkan siswi-siswi yang memotong rambut.

Baca Juga: BBM Naik, Angkot Mogok Operasi, Siswa Sekolah di Tasikmalaya Terlantar

Semebtara itu, para siswa yang terkena razia juga ikut tersenyum lebar begitu bahagia rambut mereka terpotong secara rapi di tangan siswi jurusan kecantikan.

Unggahan itu seketika ramai dan dibanjiri beragam tanggapan hingga pujian di kolom komentar.

"Ini baru mendidik," komentar @nach***.

"Ini baru keren, betul-betul cara mendidik yang humanis, nggak semata-mata memotong rambut dengan kasar apalagi ke anak masih di bawah umur," ungkap @wwy****.

"Bagus juga sih, nggak usah ngeluarin duit lagi buat rapihin rambut," tutur @bg***.

"Nah kalau gini kan enak. Dicukur, tapi si pemilik rambutnya diterima," ujar @chen***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI