Putri Candrawathi Tak Ditahan, Napi Ini Bawa Bayi 4 Bulan di Lapas, Bergantian Diasuh Sipir dan Teman Tahanan

Rabu, 07 September 2022 | 10:23 WIB
Putri Candrawathi Tak Ditahan, Napi Ini Bawa Bayi 4 Bulan di Lapas, Bergantian Diasuh Sipir dan Teman Tahanan
Beda dari Putri Candrawathi yang tidak ditahan, napi wanita di Lapas Kelas IIB Yogyakarta ini mengasuh bayi 4 bulan dengan dibantu petugas dan teman satu sel. (Instagram/@viralyes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusaran kasus penembakan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat terus menjadi sorotan. Termasuk soal tersangka Putri Candrawathi yang kini tidak ditahan dengan dalih harus mengasuh bayinya yang masih berusia 1,5 tahun.

Keputusan inilah yang mendapat pro dan kontra, apalagi setelah kebijakan ini didukung beberapa pihak seperti pemerhati anak Kak Seto dan Komnas Perempuan.

Publik ramai menyoroti tidak adilnya keputusan tersebut, apalagi karena banyak narapidana wanita yang harus melahirkan sampai mengasuh anak selama berada di lembaga permasyarakatan.

Seperti yang terlihat di video viral unggahan akun Instagram @viralyes, memperlihatkan seorang wanita yang divonis hukuman 10 bulan penjara.

Baca Juga: Skakmat! Istri Ferdy Sambo Bisa Malu Soal Mengaku Diperkosa, Sosok Berpengaruh Ungkap Hal Tak Terduga

Namun lantaran baru melahirkan, napi perempuan dengan inisial M (21) ini harus sembari mengasuh anaknya yang masih berusia 4-5 bulan.

"Seorang napi di vonis 10 bulan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta. Dia berada di penjara bersama bayinya usia 4 bulan! Kontras dengan kasus yang sekarang ini lagi viral," ungkap pemilik video, dikutip Suara.com pada Rabu (7/9/2022).

Beruntung tumbuh kembang sang buah hati tidak terganggu meskipun berada di dalam lapas. Pasalnya bocah kecil itu tetap berada dalam pengasuhan sang ibu, bahkan mendapatkan beberapa tindakan prioritas.

Misalnya M dan bayinya yang bisa istirahat di tempat tidur kayu dengan kasur busa. Lalu bocah itu juga tetap mendapatkan ASI eksklusif dengan gizi sang ibu yang lebih terjamin, dibuktikan dengan lauk makanan yang lebih banyak daripada napi lain.

Bukan hanya itu, ibunya juga mendapat bantuan dari banyak pihak, seperti teman satu selnya yang telah lansia hingga petugas di lapas. Seperti yang terlihat di video, di mana bayi mungil itu tidak rewel ketika digendong oleh ibu-ibu petugas lapas.

Baca Juga: Rombongan! 10 Napi Koruptor Bebas Dalam Sehari, Ini Nama-namanya

Perjuangan napi wanita ini tentu ikut menyentil hati warganet. Bukan cuma dibandingkan dengan Putri Candrawathi yang kini cuma wajib lapor dua kali seminggu, publik juga beramai-ramai mencari sosok Kak Seto yang dianggap lalai dengan nasib napi wanita di video tersebut.

"Kong Seto mana yaa.... ini ga pake amplop tapinya," sindir warganet.

"Kak Seto pura-pura buta ... Nggak ada duitnya," kata warganet.

"Anaknya bukan sahabat kakek seto sih, coba anak jenderal pasti bisa jadi sahabat kakek seto dan dapat perlindungan anak," komentar warganet.

"Ini lah perbedaan rakyat biasa dengan putri," timpal yang lainnya.

Kak Seto Naik Darah Disebut Membela Putri Candrawathi

Seto Mulyadi alias Kak Seto [dokumentasi LPAI]
Seto Mulyadi alias Kak Seto [dokumentasi LPAI]

Nama Kak Seto yang dikait-kaitkan dengan kasus penembakan dan obstruction of justice oleh Ferdy Sambo rupanya membuat sang pemerhati anak ikut emosi.

Kak Seto menegaskan pihaknya hanya fokus pada kondisi anak Sambo dan Putri. Ia menampik anggapan kalau sedang membela Putri yang kini telah menjadi tersangka.

"Saya ini tidak mengurus ibu Putri ya. Sama sekali saya tidak pernah berkomentar soal ibu Putri," terang Kak Seto, dikutip dari Instagram @insta.nyinyir. "Jadi kan ramainya seolah-olah saya ngomong, Ibu Putri tidak di tahan. Itu tidak ada hubungan sama sekali ya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI