Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto pasang badan usai marak demo kenaikan harga BBM. Elemen mahasiswa, buruh hingga kaum miskin kota bersatu menggelar aksi protes di Ibu Kota Jakarta hingga daerah.
Menanggapi itu, Hasto mengatakan, bahwa seluruh kader PDIP tetap harus konsisten membantu suksesnya pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Sebab saat ini situasi tak mudah dihadapi oleh pemerintah.
Kata dia, kekinian pembangunan infrastruktur di periode pertama pemerintahan, tertahan akibat adanya pandemi Covid-19. Pandemi belum selesai, terjadi perang Rusia-Ukraina yang menghasilkan krisis energi dan krisis pangan.
Terlebih, pemerintah Jokowi harus mengurangi beban subsidi BBM dengan menaikkan harga pasarannya.
"Pak Jokowi tahu dampak kenaikan BBM ke rakyat. Sebab Pak Jokowi sering blusukan dan tahu bagaimana kehidupan rakyat. Tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan adalah bekerja turun ke bawah. Kita bantu pemerintahan menyalurkan berbagai bantuan dan merespons rakyat yang kesusahan," kata Hasto dalam pembukaan Rakorda Pemenangan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/9/2022).
Hasto juga menginstruksikan kepala daerah dan anggota legislatifnya dari PDIP untuk melakukan realokasi anggaran demi menggerakkan perekonomian rakyat.
Adapun di sisi lain, jelang Pemilu 2024, seluruh kader PDIP diminta harus memastikan diri bekerja semaksimal mungkin, dan membuat sebuah prestasi yang menjadi legacy yang akan tetap hidup selamanya.
Sebagai contoh, pengurus tingkat kecamatan bisa membuat legacy dengan datang kepada rakyat di bawah ketika rakyat kesakitan dengan mendorong sistem kesehatan gotong royong atau membuat legacy dengan melakukan rekrutmen anggota partai paling banyak sepanjang sejarah di wilayahnya sendiri.
Kata dia, membangun legacy dengan turun ke rakyat, senafas dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Cucuran Air Mata Puan Maharani saat BBM Naik Era SBY Disorot, PDIP Membela: Sama Sekali Berbeda!
"Bu Mega mengingatkan basis kita adalah rakyat di bawah, itu kekuatan partai," katanya.