Video Detik-detik Fraksi PKS Walkout dari Rapat Paripurna, Tak Setuju Kenaikan Harga BBM

Selasa, 06 September 2022 | 21:47 WIB
Video Detik-detik Fraksi PKS Walkout dari Rapat Paripurna, Tak Setuju Kenaikan Harga BBM
Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Fraksi PKS walkout dari rapat paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video detik-detik Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lakukan walkout viral di media sosial.

Aksi walkout dilakuakan oleh para anggota fraksi PKS dalam rapat paripurna pada Selasa (6/9/2022).

Aksi tersebut dilakukan oleh anggota fraksi PKS dalam menyampaikan ketidaksetujuan mereka pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pada video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, Wakil Ketua Fraksi PKS Mulyanto, mengajukan interupsi saat Ketua DPR RI Puan Maharani usai menanyakan persetujuan terkait RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2021 menjadi undang-undang.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Berikut Daftar Tarif Angkot Terbaru di Kota Depok

Pada interupsi tersebut, Mulyanto menyampaikan bahwa fraksinya akan melakukan walk-out atau keluar dari ruang rapat.

Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Fraksi PKS walkout dari rapat paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Novian]
Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Fraksi PKS walkout dari rapat paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Novian]

"Kami ingin sampaikan aspirasi masyarakat. Dengan ini kami nyatakan bahwa Fraksi PKS menolak kenaikan BBM bersubsidi," kata Mulyanto mewakili Fraksi PKS, Selasa (6/9/2022).

"Karena ini jelas memberatkan masyarakat. Hari ini di depan demo terus-menerus. Kami dukung demo masyarakat. Karenanya dengan kami Fraksi PKS nyatakan walkout dari forum ini, seikian terima kasih" sambung Mulyanto.

Saat interupsi disampaikan, anggota Fraksi PKS berdiri dengan masing-masing membentangkan kertas berisi protes.

Mereka kemudian berjalan keluar dari ruang rapat.

Baca Juga: Hari Ini Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi Digelar Mahasiswa Sejumlah Daerah di Jatim, Ada yang Ricuh

Video yang diunggah pada Selasa (6/9/2022) tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Enggak tahu harus simpati ke yang mana, sama-sama punya kepentingan," komentar warganet.

"Udah enggak aneh mendekati pemilu pasti ada kayak gini terus kalau udah dipilih lupa dah," imbuh warganet lain.

"Bengini jadinya kalau banteng hitam berkuasa," tambah lainnya."Ini ketua DPR nya yang jaman dulu nangis-nangis ya yang belum jadi pejabat," tulis warganet di kolom komentar.

"Mbak Puan jangan nangis lagi ya, sedih saya kalau ingat mbak nangis waktu BBM naik," timpal lainnya.

PKS Datangi Massa Usai Walkout

Sejumlah anggota DPR RI fraksi PKS mendatangi massa mahasiswa dari HMI yang melakukan aksi unjuk rasa menolak harga BBM naik di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) sore. PKS menolak harga BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)
Sejumlah anggota DPR RI fraksi PKS mendatangi massa mahasiswa dari HMI yang melakukan aksi unjuk rasa menolak harga BBM naik di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) sore. PKS menolak harga BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)

Sejumlah anggota DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi massa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang melakukan aksi unjuk rasa menolak harga BBM naik di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) sore.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya massa yang berdemo melakukan orasi demi orasinya dari atas mobil komando yang dibawa.

Mereka menyuarakan terus penolakannya terhadap harga BBM yang dinaikan oleh pemerintah.

Namun di sela-sela massa berorasi, kemudian tiga anggota DPR RI fraksi PKS keluar dari dalam Gedung DPR RI dan menghampiri massa dan menaiki mobil komando.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, menjadi orang yang pertama berbicara dari atas mobil komando. Ia menyebut menemui massa usai pihak walk out dari Rapat Paripurna lantaran menyatakan sikap menolak harga BBM naik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI