Kalah Galak! Momen Massa Demo Kenaikan Harga BBM Ciut Usai Dibentak Balik Emak-emak: Kami Harus Kerja!

Selasa, 06 September 2022 | 18:00 WIB
Kalah Galak! Momen Massa Demo Kenaikan Harga BBM Ciut Usai Dibentak Balik Emak-emak: Kami Harus Kerja!
Massa Buruh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dilakukan Senin (5/9/2022) kemarin dan diteruskan dalam skala yang lebih besar pada Selasa (6/9/2022) hari ini.

Rekaman dan potret yang memperlihatkan situasi demonstrasi pun menjamur di media sosial. Termasuk momen tak biasa yang terlihat di video viral unggahan akun Twitter @MurtadhaOne1 berikut ini.

Momennya memang cukup tidak biasa, sebab peserta aksi unjuk rasa tersebut kalah galak dari emak-emak yang akan melintas. Akses jalan yang ditutup karena demonstrasi rupanya membuat emak-emak itu geram dan berakhir beradu debat dengan para pemuda peserta demo.

Namun pada akhirnya kelompok yang kerap dijuluki sebagai ras terkuat itu berhasil memenangkan adu mulut yang terjadi.

Baca Juga: Viral Polisi di Makassar Diduga Gunakan Busur Saat Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa

Bahkan para mahasiswa yang tampak mengenakan jas almamater biru itu sampai membuka palang bambu yang semula melintang demi membiarkan emak-emak tersebut lewat.

Tak terlalu terdengar jelas apa argumentasi yang disampaikan emak-emak itu. Namun ia terlihat sangat emosional sampai menggebrak sepeda motornya sendiri, sembari menegaskan kalau ada urusan yang harus mereka selesaikan alih-alih terjebak macet akibat demonstrasi.

"Kami harus kerja. Tolong kasih jalan lah kami!" seru emak-emak itu, diikuti dengan beberapa wanita lain di belakangnya, demikian dikutip Suara.com pada Selasa (6/9/2022).

Akhirnya para peserta demonstrasi yang sejak tadi bersikeras menutup jalan melunak. "Sebagian, sebagian," ujar mereka, kemungkinan merujuk pada diperbolehkannya beberapa pengendara sepeda motor tersebut melintas.

Sayup-sayup terdengar orasi di belakang mereka, begitu pula dengan suara klakson sepeda motor yang bersahut-sahutan dan mendesak agar segera diperbolehkan lewat.

Baca Juga: Bikin Sengsara Rakyat, Ini Pihak yang Diuntungkan Kenaikan Harga BBM

Bahkan para pemuda itu sempat kembali menutup jalan, tetapi desakan dari orang-orang yang hendak melintas kembali membuat mereka membuka palang.

"Pendemo 'bela rakyat' versus Rakyat," celetuk @MurtadhaOne1.

Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan tepatnya video ini direkam. Namun fakta bahwa para peserta unjuk rasa masih kalah galak dari emak-emak menjadi sorotan tersendiri di kalangan warganet.

Meski memahami alasan di balik demonstrasi, publik menyayangkan peserta aksi yang sampai mengesampingkan hajat hidup warga lain yang masih harus tetap beraktivitas.

"Bagaimana mau membela rakyat, hal mudah jangan ganggu rakyat aja ngga bisa," kritik warganet.

"Demo BBM mahal sambil rokokan," sindir warganet, merujuk pada harga satu bungkus rokok yang saat ini semakin melangit.

"Penguasa jalanan mau dilawan," seloroh warganet.

"Demo sih demo tapi jangan bikin rakyat susah mau beraktivitas, mau ke RS, mau nyari makan, dsb," kata warganet lain.

Buruh Peserta Demo Kenaikan Harga BBM Cari Puan Maharani

Massa Buruh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa Buruh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Buruh menjadi salah satu elemen yang terjun dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM pada Selasa (6/9/2022) hari ini. Mereka tampak membawa sejumlah atribut, termasuk yang bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.

Rupanya mereka mencari Puan yang disindir cuma diam saja ketika harga BBM bersubsidi dinaikkan. Padahal Puan pernah menitikkan air mata ketika wacana yang sama diresmikan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hari ini kita nyari Puan Maharani yang dulu nangis-nangis ketika BBM dinaikkan. Sekarang apa yang dilakukan? Bermanis-manis dengan pemerintah, bersekongkol untuk menyengsarakan rakyat Indonesia," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI