Heboh Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM Minta Tolong ke Pesulap Merah

Selasa, 06 September 2022 | 17:28 WIB
Heboh Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM Minta Tolong ke Pesulap Merah
Penampakan massa pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga BBM 30% yang ditetapkan mulai Sabtu (03/09/2022) lalu membuat geger di kalangan masyarakat. Baik mahasiswa maupun rakyat sipil sudah beraksi turun ke jalan untuk unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ini.

Begitu banyak momen begitu panas dan menarik yang terjadi di sejumlah daerah saat berdemo.

Salah satunya adalah mahasiswa yang melangsungkan demo di Silang Monas atau dekat Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022).

Dalam aksi demo tolak kenaikan harga BBM tersebut, salah seorang pria yang diyakini mahasiswa tampak membawa poster.

Baca Juga: Penolakan Kenaikan Harga BBM di Berbagai Daerah Makin Menguat, Bagaimana Situasinya?

Pria bermasker yang memakai kemeja biru abu-abu serta topi putih yang dipasang terbalik itu membawa kertas dengan tulisan tangan yang berisi ucapan unik.

Betapa tidak, alih-allih meminta pertolongan ke pemerintah pria itu malah minta tolong ke pesulap merah.

"Pesulap Merah... Coba sulap harga BBM... Menjadi turun," tulis keterangan dalam poster menggunakan spidol hitam itu dilihat Suara.com, Selasa (06/09/2022).

Penampakan massa pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan massa pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

Sementara itu, adapula poster yang berisi sindiran kepada pemerintah seperti 'Cukup Cintaku yang Kandas, Aspirasiku Jangan Kandas #Tolak Kenaikan BBM'.

Melansir Suara.com, massa dalam aksi demo tersebut berasal dari sejumlah kelompok di antaranya DPP Gema Keadilan, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia dan Aliansi Mahasiswa Siswa Muslim Indonesia.

Baca Juga: Tiga Ide Bisnis Properti Bagi Mahasiswa, Kalian Pernah Coba?

Berdasarkan laporan, massa yang ikut dalam aksi siang sejak pukul 12.30 WIB tu berjumlah puluhan orang.

Penampakan massa pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan massa pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

Dalam unjuk rasa ini, mereka kompak menolak kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo yang menaikkan harga sejumlah jenis BBM.

Selain disampaikan lewat orasinya, mereka juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan aspirasinya, di antaranya mendesak Direktur Pertamina Nicke Widyawati dipecat dan mengevaluasi Menteri BUMN, Erick Thohir.

Pedagang hingga Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda, Seret Nama Dirut Pertamina dan Erick Thohir

Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM digelar di Silang Monas atau dekat Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022).

Massa buruh demo tolak kenaikan BBM dengan mendorong sepeda motor ke gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)
Massa buruh demo tolak kenaikan BBM dengan mendorong sepeda motor ke gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)

Long March Dorong Motor

Tak cuma di kawasan Patung Kuda, aksi protes terkait kenaikan BBM juga digelar massa buruh. Aksi demonstrasi nereka menyasar Gedung DPR RI.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI. Mereka mengawali langkah dengan melakukan long march dari depan Gedung TVRI, seberang Gerbang Pemuda Gelora Bung Karno.

Poster Puan Nangis

Selain kompak berseragam, massa buruh juga turut membawa atribut dari mulai poster hingga spanduk raksasa bertuliskan kalimat protes.

Menariknya ada salah satu massa yang turut membawa poster bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menangis.

Di dalam poster itu bertuliskan kalimat "TOLAK KENAIKAN BBM."

Massa buruh bawa poster bergambar Puan Maharani menangis karena BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)
Massa buruh bawa poster bergambar Puan Maharani menangis karena BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)

Selain itu massa juga sebelumnya terlihat melakukan aksi teatrikal mendorong motor sebagai tanda protes atas naiknya harga BBM.

Tiga Tuntutan Buruh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI pada Selasa (6/9) besok, pukul 10.00 WIB.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, aksi itu bertujuan untuk meminta agar pemerintah sekaligus DPR RI membatalkan aturan mengenai kenaikan harga BBM serta membentuk panitia khusus (pansus).

Said Iqbal mengatakan, demo buruh besok diperkirakan bakal diikuti 5.000 orang.

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," ucap Said.

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," sambungnya.

Berikut 3 tuntutan yang akan disampaikan oleh Said Iqbal dan kawan-kawan:

  • Tolak kenaikan harga BBM.
  • Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
  • Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.

Simak artikel selengkapnya, klik di sini!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI