Setelah Massa Buruh, Massa Mahasiswa HMI Merapat Geruduk DPR Tolak Harga BBM Naik

Selasa, 06 September 2022 | 15:22 WIB
Setelah Massa Buruh, Massa Mahasiswa HMI Merapat Geruduk DPR Tolak Harga BBM Naik
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdatangan ke Gedung DPR RI, Senayan Jakarta. Mereka melakukan aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa buruh dari Partai Buruh dan serikat buruh yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) akhirnya membubarkan diri.

Namun, kekinian massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdatangan.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa buruh membubarkan diri sekira pukul 14.30 WIB. Berbagai aspirasi atau pun tuntutan disampaikan massa buruh sebelumnya dari atas mobil-mobil komando.

Kemudian tak berselang lama dari bubarnya massa buruh, para massa HMI datang dengan membawa satu mobil komando.

Baca Juga: Puan Maharani Dicari-cari Buruh di Demo BBM: Dulu Nangis Sekarang Apa?

Tampak mereka juga membawa sejumlah atribut di antaranya spanduk bertuliskan kalimat terhadap penolakan harga BBM yang naik.

Massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdatangan ke Gedung DPR RI, Senayan Jakarta. Mereka melakukan aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM. (Suara.com/Bagaskara)
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdatangan ke Gedung DPR RI, Senayan Jakarta. Mereka melakukan aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM. (Suara.com/Bagaskara)

"Tolak Kenaikan BBM," tulis spanduk yang dibawa.

Mereka kemudian berkumpul di depan Gedung DPR RI. Tak hanya itu sejumlah massa mahasiswa lainnya juga bergabung melakukan aksinya.

Demo Buruh

Sebelumnya Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi ini bertujuan untuk meminta agar pemerintah sekaligus DPR RI membatalkan aturan mengenai kenaikan harga BBM serta membentuk panitia khusus (pansus).

Baca Juga: Deretan Aksi Buruh saat Demo Kenaikan Harga BBM: Dorong Motor sampai Bawa Gambar Puan Nangis

Said Iqbal mengatakan, demo buruh besok diperkirakan bakal diikuti 5.000 orang.

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," ucap Said, Senin (5/9/2022).

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," sambungnya.

Berikut 3 tuntutan yang akan disampaikan oleh Said Iqbal dan kawan-kawan:

  1. Tolak kenaikan harga BBM.
  2. Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
  3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI