Geruduk DPR, Massa Buruh: Kami Cari Puan Maharani yang Dulu Nangis-nangis BBM Naik

Selasa, 06 September 2022 | 14:49 WIB
Geruduk DPR, Massa Buruh: Kami Cari Puan Maharani yang Dulu Nangis-nangis BBM Naik
Massa buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa buruh dari Partai Buruh dan serikat-serikat buruh masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Dalam aksinya, massa buruh menyindir Ketua DPR RI Puan Maharani.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya massa menyampaikan orasi demi orasinya melalui mobil komando yang dibawa.

Salah satu orator terdengar menyinggung juga sikap Puan Maharani yang kekinian seakan diam menanggapi harga BBM yang naik.

"Hari ini kita nyari Puan Maharani yang dulu nangis-nangis ketika BBM dinaikkan," kata salah satu orator dari atas mobil komando.

Baca Juga: Deretan Aksi Buruh saat Demo Kenaikan Harga BBM: Dorong Motor sampai Bawa Gambar Puan Nangis

Menurut orator tersebut justru kekinian Puan malah bermanis-manis dan bukan protes harga BBM naik seperti apa yang dilakukannya pada zaman kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sekarang apa yang dilakukan? Bermanis-manis dengan pemerintah, bersekongkol untuk menyengsarakan rakyat Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, orator menyampaikan dari adanya kebijakan harga BBM naik membuat sengsara rakyat dan membuat sulit. Menurutnya, buruh akan terus bersama dengan rakyat.

Bawa Foto Puan

Partai buruh serta serikat butuh menggelar aksi demonstrasi tuntutan utamanya penolakan terhadap kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Geruduk DPR, Presiden Buruh Said Iqbal Ajak Netizen hingga Milenial Demo: Masa Depanmu Sedang Terancam

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI. Mereka mengawali langkah dengan melakukan longmarch dari depan Gedung TVRI, seberang Gerbang Pemuda Gelora Bung Karno.

Tampak para buruh datang dengan berbagai macam atribut. Dari mulai spanduk hingga poster-poster berisi kalimat tuntutannya.

Dalam kedatangannya massa ini juga ada yang menarik, dimana sejumlah massa melakukan teatrikal mendorong sepeda motornya. Hal itu menandakan mereka protes terhadap kenaikkan harga BBM.

"Tolak Kenaikan Harga BBM," tulis kalimat yang ditempelkan dalam motor buruh yang didorong tersebut.

Massa kemudian menyemut di depan Gedung DPR RI. Sejumlah mobil komando juga tampak dibawa dalam aksi buruh kali ini.

Adapun sejumlah personel kepolisian melakukan pengawalan massa buruh yang melakukan aksinya.

Massa buruh demo tolak kenaikan BBM dengan mendorong sepeda motor ke gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)
Massa buruh demo tolak kenaikan BBM dengan mendorong sepeda motor ke gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)

Long March Dorong Motor

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI. Mereka mengawali langkah dengan melakukan longmarch dari depan Gedung TVRI, seberang Gerbang Pemuda Gelora Bung Karno.

Tampak para buruh datang dengan berbagai macam atribut. Dari mulai spanduk hingga poster-poster berisi kalimat tuntutannya.

Dalam kedatangannya massa ini juga ada yang menarik, di mana sejumlah massa melakukan teatrikal mendorong sepeda motornya. Hal itu menandakan mereka protes terhadap kenaikkan harga BBM.

"Tolak Kenaikan Harga BBM," tulis kalimat yang ditempelkan dalam motor buruh yang didorong tersebut.

Massa buruh bawa poster bergambar Puan Maharani menangis karena BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)
Massa buruh bawa poster bergambar Puan Maharani menangis karena BBM naik. (Suara.com/Bagaskara)

Poster Puan Nangis

Selain kompak berseragam, massa buruh juga turut membawa atribut dari mulai poster hingga spanduk raksasa bertuliskan kalimat protes.

Menariknya ada salah satu massa yang turut membawa poster bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menangis.

Di dalam poster itu bertuliskan kalimat "TOLAK KENAIKAN BBM."

3 Tuntutan Massa Buruh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal sebelumnya menyebut massa pendemo yang menggelar aksi tolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR mencapai ribuan orang.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ikut unjuk rasa tolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ikut unjuk rasa tolak kenaikan BBM di depan Gedung DPR RI. (Suara.com/Bagaskara)

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, aksi itu bertujuan untuk meminta agar pemerintah sekaligus DPR RI membatalkan aturan mengenai kenaikan harga BBM serta membentuk panitia khusus (pansus).

"Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," sambungnya.

Berikut 3 tuntutan yang akan disampaikan oleh Said Iqbal dan kawan-kawan:

  • Tolak kenaikan harga BBM.
  • Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
  • Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI