Doa Pertama Haid hingga Amalan Sunah yang Dianjurkan, Wanita Wajib Tahu!

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 06 September 2022 | 13:58 WIB
Doa Pertama Haid hingga Amalan Sunah yang Dianjurkan, Wanita Wajib Tahu!
Ilustrasi Menstruasi - Doa Pertama Haid (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan akan mengalami menstruasi atau haid pada saat sudah memasuki usia baligh, normalnya pada usia 11-14 tahun. Salah satu gejala haid adalah nyeri pada perut bagian bawah. Ternyata ada doa pertama haid yang dapat dipanjatkan.

Doa ini bisa diamalkan ketika seorang perempuan mengalami haid pertama atau haid hari pertama. Memanjatkan doa hari pertama haid ini merupakan salah satu cara umat Islam, terlebih bagi kaum wanita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Sementara itu, haid adalah hal yang sangat wajar terjadi pada kaum hawa di setiap bulan. Pada dasarnya, haid merupakan suatu proses meluruhnya dinding rahim ketika di dalam sel telur tidak terjadi pembuahan. 

Pada saat itulah, khususnya pada hari pertama haid dapat menyebabkan rasa lelah, sakit kepala, sampai nyeri di bagian tubuh tertentu. Gejala tersebut membuat sebagian besar perempuan merasa tidak nyaman ketika sedang beraktivitas sehari-hari. 

Baca Juga: Sering Merasa Nyeri Saat Haid, Begini Kata Praktisi Obstetrisian dan Ginekolog

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membaca doa pertama haid. Mengamalkan doa pertama haid menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan karena doa yang dopanjatkan tak lain dilakukan untuk meminta perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. 

Selain itu, ada pula sejumlah amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan selama masa haid khusus untuk kaum hawa. Lantas, bagaimana bacaan doa pertama haid hingga amalan-amalan sunnah lainnya? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini. 

1. Doa pertama haid 

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin

Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa." 

Baca Juga: Nyeri Haid Tak Selalu Karena Endometriosis, Ini Penjelasan Dokter

2. Doa yang bisa dipanjatkan saat mengalami nyeri haid 

Saat hari pertama haid sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri pada perutnya. Nyeri yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda-beda. Beberapa diantaranya merasakan nyeri biasa hingga nyeri yang luar biasa.   

Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat mengalami nyeri haid: 

Allahumma adzhibil ba'sa rabban naasi wasyfi fantasy syaafii laa syiffaa 'ansyifaa 'an laa yughaadiru saqama. 

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit." (HR. Bukhari). 

3. Doa selama haid 

Ketika haid atau menstruasi, seorang wanita tidak boleh melakukan shalat, membaca Al-quran, memasuki masjid, berpuasa, tawaf dan berhubungan suami istri. Namun, mereka tetap boleh memanjatkan doa dan dzikir. Tentu saja hal ini supaya tetap dilindungi dan dirahmati Allah SWT. 

Di bawah ini salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan seorang perempuan ketika ia sedang haid: 

Rabbij'al muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa. 

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." 

Amalan Saat Mengalami Haid 

Selain memanjatkan doa dan dzikir, seorang perempuan juga dapat mengerjakan amalan-amalan sunnah ketika mengalami haid. Sama seperti saat membaca doa ketika haid pertama, mengerjakan amalan sunnah saat haid juga akan meningkatkan iman dan takwa seorang muslim. 

Adapun beberapa amalan yang dapat dikerjakan saat haid, antara lain yaitu: 

• Bersalawat 

Bersalawat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan seorang perempuan untuk tetap dekat dengan Allah SWT saat sedang mengalami haid. Melafalkan salawat ini juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

• Berzikir 

Selain salawat, berdzikir juga menjadi salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh para muslimah saat sedang haid. Seorang wanita dapat mengamalkan zikir dengan bacaan doa datang haid yang telah disebutkan di atas.  

• Mendengarkan ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an 

Saat sedang haid, perempuan dilarang untuk membaca Al-Qur'an. Walaupun demikian, perempuan yang sedang haid tetap bisa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dengan mendengarkan Al-Qur'an, kaum hawa yang sedang haid tetap akan mendapatkan pahala. 

• Bersedekah 

Amalan selanjutnya yaitu bersedekah. Sedekah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Seorang perempuan yang haid bisa memberikan sedekah dalam bentuk uang hingga tenaga. 

Demikian tadi ulasan mengenai bacaan doa pertama haid hingga amalan-amalan sunah yang dapat dikerjakan oleh seorang perempuaj ketika haid. Jangan lupa untuk mengamalkannya! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI