Suara.com - Masyarakat mulai memprotes kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan mulai Sabtu (3/9/2022). Unjuk rasa besar-besaran sedianya dilakukan di berbagai daerah Indonesia pada Selasa (6/9/2022).
Namun tidak selalu berupa unjuk rasa yang kerap dibumbui kericuhan, kelompok masyarakat ini lebih memilih memakai sindiran untuk memprotes kebijakan kenaikan harga BBM.
Seperti dilihat Suara.com di akun Instagram @majeliskopi08.id, tampak para peserta aksi massa yang bersama-sama menuntun sepeda motor mereka hingga memadati jalanan. Mereka juga tampak mengantre seolah akan mengisi BBM di SPBU.
Bukan hanya itu, massa juga terlihat menempelkan foto Presiden Joko Widodo beserta sejumlah poster berisi komplain kenaikan harga BBM di kendaraan masing-masing.
Baca Juga: Masuk Daftar Penerima BLT BBM, 112.218 Keluarga di Bekasi Dapat Bantuan per Bulan Rp 150 Ribu
"Aksi tolak kenaikan harga BBM, tuntun motor ke SPBU hingga antre beli BBM," ungkap @majeliskopi08.id, dikutip pada Selasa (6/9/2022).
Bila aksi menuntun sepeda motor untuk menyindir kenaikan harga BBM yang pasti berdampak pada mobilitas mereka, publik juga ikut menyoroti soal pemberian bantuan langsung tunai (BLT) yang disiapkan pemerintah usai menaikkan harga BBM.
Tampak mereka menyulap beberapa becak dengan atribut BLT serta bansos. Becak-becak tersebut juga terlihat ditempeli foto Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Tolak kenaikan harga BBM," begitulah tulisan yang tertera di poster-poster yang ditempelkan massa di kendaraan mereka.
Massa juga terlihat membentangkan spanduk kain di pagar. "Hati-hati, matinya naik tangki Pertamina," tulis massa di salah satu spanduknya.
Aksi massa ini yang mendapat banyak sorotan warganet. Publik ramai memuji ide aksi massa yang dilakukan, meski tidak sedikit yang mengkritik karena dinilai malah melariskan Pertamina.
"Ide demo nya... Keren... Lanjutkan kalau bisa the power of emak-emak yang turun ke jalan juga... Uraaa..." komentar warganet.
"Matinya di gotong tangki Pertamina... cakeeeep banget nich kata-kata," ujar warganet.
"BBM naik dan yang lain pun ikut naik, ada bansos kena tilap ama menteri," kata warganet.
"Kenaikan harga BBM ketika harga minyak dunia turun hanya terjadi di negeri wkwkwkland," sindir warganet.
"Harus serentak menghentikan pembelian BBM, biar tau akibatnya... Bakal berhenti perekonomian," imbuh warganet lain.
"Rindu tangisan Puan liat BBM naik," timpal yang lainnya, menyindir aksi politikus PDI Perjuangan yang pernah marah-marah dan menangis ketika pemerintahan SBY akan menaikkan harga BBM.