14 Orang Jadi Saksi di Sidang Etik Kombes Agus, Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J

Selasa, 06 September 2022 | 12:48 WIB
14 Orang Jadi Saksi di Sidang Etik Kombes Agus, Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah) memberikan keterangan pers terkait sidang etik anggota polisi terlibat obstruction of justice kasus Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/9/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 14 orang saksi dihadirkan di Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Kombes Agus Nurpatria, terduga pelanggar etik terkait obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Hari ini juga akan didengar kesaksian 14 orang saksi terkait terduga pelanggar atas nama Kombes Pol. ANP," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Diperkirakan pemeriksaan terhadap 14 saksi di sidang etik Kombes Pol Agus Nurpatria ini akan berlangsung lebih dari belasan jam seperti saat sidang etik Ferdy Sambo yang berlangsung selama kurang lebih 18 jam dengan 15 saksi.

Sementara itu, sidang etik Kompol Chuck Putranto berlangsung selama 12 jam dengan sembilan saksi.

Putusan sidang etik terhadap Agus Nurpatria akan disampaikan keesokan harinya karena sidang diperkirakan selesai dini hari.

"Untuk hasil sidang Insya Allah akan saya sampaikan hari Rabu pagi saja, karena tidak mungkin kita sampai jam dua, jam tiga pagi saya juga kasihan kepada teman-teman harus juga menjaga kesehatan," tutur Dedi.

Sidang etik ini dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua dan anggota perwira menengah, yaitu Wairwasum Polri Irjen Pol. Tornagogo Sihombing sebagai ketua komisi sidang etik dan Brigjen Pol Agus Wijayanto sebagai wakilnya.

"Sidang hari ini juga masih terkait masalah dugaan pelanggaran obstruction of justice," kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu

Kombes Pol. Agus Nur Patria merupakan mantan Kaden A Biro Pengamanan Internal (Ropaminal) Divisi Propam Polri, diduga melanggar Pasal 13 ayat (1) PP nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri juncto Pasal 5 ayat (1) huruf C, Pasal 8 huruf C angka 1, Pasal 10 ayat (1) huruf T dan Pasal 10 ayat (1) huruf F Peraturan Polri Nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan komisi kode etik Polri.

Baca Juga: Ikut Copot CCTV di TKP Pembunuhan Brigadir J, Nasib Kombes Agus Ditentukan di Sidang Etik

"Ini nanti akan diuji oleh hakim komisi dan juga menggali keterangan para saksi, dan juga barang bukti yang dihadirkan oleh penuntut di sidang kode etik Polri ini dan Insya Allah malam nanti atau dini hari nanti akan disampaikan langsung diputus hasilnya oleh sidang komisi kode etik," ucap Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI