Suara.com - Sosok Liz Truss tengah menjadi sorotan usai terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris baru menggantikan Boris Johnson. Ia memenangkan pemilihan ketua Partai Konservatif dan akan menjadi PM Inggris secara resmi pada hari Selasa (6/9/2022).
Dalam pemilihan ketua partai yang diikuti oleh para anggota Partai Konservatif, Liz Truss diketahui berhasil mendapatkan 81.326 suara, sementara lawannya, mantan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak memperoleh 60.399 suara.
Lantas, seperti apa sosok Liz Truss yang kini menjadi Perdana Menteri Inggris baru? Berikut fakta-faktanya.
1. Profil Singkat Liz Truss
Baca Juga: Johnson: Inggris Tak akan Pernah Akui Aneksasi Rusia atas Krimea
Liz Truss lahir dengan nama Mary Elizabeth Truss di Oxford, Inggris pada tahun 1975. Ia adalah anak dari ayah yang merupakan seorang profesor matematika, sementara ibunya seorang perawat.
Saat ia kecil, ibunya disebut pernah ikut serta dalam pawai Campaign for Nuclear Disarmament, organisasi yang menentang keputusan pemerintah Thatcher untuk memberi izin pemasangan hulu ledak nuklir AS di RAF Greenham Common, wilayah barat kota London.
2. Tertarik Dunia Politik
Ketertarikannya terhadap dunia politik dimulai sejak kuliah di Universitas Oxford. Disana, ia belajar filsafat, politik, dan juga ekonomi serta aktif dalam politik mahasiswa. Awalnya untuk Partai Demokrat Liberal, lalu pindah ke partai Konservatif.
3. Disinggung dengan Jabatan PM sejak Kecil
Persinggungan Liz Truss dengan jabatan Perdana Menteri rupanya dimulai sejak ia berusia tujuh tahun. Di mana saat itu dirinya memerankan Margaret Thatcher dalam sandiwara pemilu di sekolahnya.
Perlu diketahui bahwa Margaret Thatcher adalah seorang Perdana Menteri Inggris perempuan yang pertama. Ia menerima suara mayoritas pada tahun 1983 lalu.
4. Sempat Kalah Berkali-kali
Liz Truss sempat kalah dalam pemilihan tersebut bahkan hingga bertahun-tahun. Lalu pada akhirnya ia berhasil menyabet kesempatan untuk benar-benar mengikuti jejak sang Iron Lady dengan menjadi pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher.
Para pengamat memilih Liz Truss sebagai kandidat favorit untuk menang lantaran ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk membangun hubungan dengan asosiasi konstituensi dan tetap setia kepada Boris Johnson selama hari-hari tergelapnya waktu ia menjabat sebagai Perdana Menteri.
5. Janji saat Kampanye
Di masa kampanyenya, Lizz Truss berjanji akan membuat perubahan ekonomi besar-besaran jika dirinya terpilih sebagai Perdana Menteri.
Diantaranya, memotong tarif pajak, membuang pungutan energi, dan akan mengesampingkan pajak baru atau menggunakan "handout" untuk mengatasi krisis biaya hidup di Inggris.
Itulah lima fakta sosok Liz Truss, Perdana Menteri Inggris yang baru.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti