Bantah Dipecat Partai, Suharso Monoarfa: Saya Ketua Umum PPP

Selasa, 06 September 2022 | 12:34 WIB
Bantah Dipecat Partai, Suharso Monoarfa: Saya Ketua Umum PPP
Bantah Dipecat Partai, Suharso Monoarfa: Saya Ketua Umum PPP. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa saat mendaftar menjadi peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (10/8/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa saat mendaftar menjadi peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (10/8/2022). (Suara.com/Bagaskara)

Menurutnya, kepemimpinan baru PPP bisa saja berpikir untuk mencari koalisi lain. Pasalnya, jika terus berada di KIB, PPP disebut hanya jadi pelengkap saja.

"Daripada di KIB sekedar menjadi pelengkap saja, maka PPP berpeluang dibawa untuk bergabung dengan koalisi lain, yang lebih merepresentasikan karakter nilai-nilai politik Islam, untuk menjaga basis pemilih loyalnya," tuturnya.

Umam juga menilai, kemungkinan PPP bisa mencari koalisi lain akan didasari dengan PPP menjadi salah satu partai politik yang menurun elektabilitasnya di Pemilu 2019 lalu, akibat terjadinya spit ticket voting. Terlebih, kata dia, dimana dukungan elit partai terhadap pasangan capres tidak merepresentasikan karakter basis pemilih loyalnya.

"Akibatnya, banyak pemilih PPP yang bermigrasi ke partai lain, hingga membuat elektabilitas PPP terkoreksi menjadi 4,52% saja, atau hanya 0,52% di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ada," ujar dia.

Suharso Resmi Dicopot

Sebelumnya, Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya sebagai ketum PPP dan digantikan oleh Plt diputuskan lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Kawasan Banten, Minggu (5/9/2022) malam.

"(Memberhentikan Suharso) untuk mengakhiri polemik yang selama ini mengisi ruang publik maka sikap PPP dari DPP DPW Majelis itu mencari solusi yang terbaik sehingga semalam digelar musyawarah kerja nasional yang ambil keputusan yang menggantikan pak ketum," kata Mardiono saat dihubungi Suara.com, Senin.

Mardiono menyampaikan, Mukernas tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat harian yang sebelumnya digelar tiga pimpinan majelis PPP. Ia juga mengklaim, kalau Mukernas digelar sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

Muhamad Mardiono. (Foto: Wikipedia)
Muhamad Mardiono. (Foto: Wikipedia)

"Di situ lengkap bagaimana yang diatur dalam AD/ART tentang mengggelar mukernas diantaranya dihadiri yaitu oleh pengurus harian kemudian sekretaris wilayah, kemudian anggota fraksi DPR RI, kemudian majelis-majelis kemudian pimpinan Banom," tuturnya.

Baca Juga: Suharso Monoarfa Minta PPP Tak Seret Nama Presiden Jokowi di Konflik Internal Partai

Dalam atas dasar itu lah, kata Mardiono, Suharso diputuskan untuk diberhentikan sebagai ketua umum PPP. Mukernas memutuskan juga untuk menunjuk Mardiono selaku PLT ketua umum kekinian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI