Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman buru-buru memberikan klarifikasi kepada Komisi I DPR atas ketidakhadiran di rapat pada Senin (5/9) kemarin.
Seperti diketahui, tidak sedikit anggota Komisi I yang menyorot absennya Dudung di rapat. Para legislator menyebut bahwa Dudung bukan sekali dua kali bolos, melainkan sudah kesekian kalinya Dudung tidak hadir dan hanya mengutus perwakilan.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan bahwa perihal tersebut Dudung sudah menghubungi Komisi I. Dudung meminta maaf karena tidak menghadiri rapat.
“Dari KSAD usai rapat Jenderal Dudung sudah menghubungi kami juga menyatakan hal serupa. Beliau minta maaf tidak dapat hadir, menjelaskan ketidakhadirannya semata karena ada urgensi beliau harus berangkat ke Lampung," kata Meutya.
Selain melakukan klarifikasi soal absensi di rapat, Dudung dalam komunikasinya dengan Komisi I DPR turut menegaskan ihwal relasinya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Isu Tak Harmonis Disorot

Diketahui, dalam rapat di Komisi I, Senin kemarin, isu disharmoni hubungan Andika dan Dudung turut menjadi pembahasan.
"Beliau menyampaikan hubungan dengan Panglima Andika baik-baik saja dan di kala mana diperlukan penjelasan mengenai isu-isu aktual bersama Panglima TNI dan jajaran kepala staf dalam kesempatan berikutnya beliau akan hadir," ujar Meutya.
Baca Juga: Tumpah ke Jalanan Tolak Kenaikan BBM, Massa Buruh Kompak Long March Sambil Dorong Motor ke DPR
Dudung Sering Absen di Rapat