Jokowi Persilakan Warga Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, 3.000 Personel Polisi Jaga di DPR Hari Ini

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 06 September 2022 | 10:58 WIB
Jokowi Persilakan Warga Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, 3.000 Personel Polisi Jaga di DPR Hari Ini
Situasi di depan gedung DPR RI, Selasa (6/9/2022). ANTARA/Walda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak kepolisian mengerahkan 3.000 personel gabungan untuk menjaga jalannya demonstrasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) siang.

"Untuk di DPR, sekitar 3.000 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin seperti diberitakan Antara.

Komarudin menjelaskan 3.000 personel itu merupakan anggota gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.

Ribuan personel akan mengawal 11 elemen massa yang akan menggelar demo.

Baca Juga: Antisipasi Dijebol Massa Buruh saat Aksi Protes Kenaikan BBM, DPR Dijaga Kawat Berduri dan Water Canon

Kebanyakan dari elemen massa itu menggelar demonstrasi dengan tuntutan tolak kenaikan harga BBM.

"Sementara di Jakarta Pusat ada beberapa elemen. Jika tidak salah sekitar 11 elemen tapi yang menyuarakan tolak kenaikan BBM hanya empat," jelas Komarudin.

Pintu pagar gedung DPR dikelilingi kawat berduri jelang demo besar-besaran buruh tolak kenaikan BBM. (Suara.com/Rakha)
Pintu pagar gedung DPR dikelilingi kawat berduri jelang demo besar-besaran buruh tolak kenaikan BBM. (Suara.com/Rakha)

Komarudin berharap demonstrasi Selasa ini bisa berjalan dengan kondusif sehingga aspirasi yang dibawa massa bisa tersampaikan dengan baik.

Untuk pengalihan arus di depan gedung DPR sendiri, Komarudin masih menunggu situasi massa di lapangan.

"Rekayasa lalin kita tentatif kita, liat situasional. Jika tidak diperlukan, ya tidak akan kita tutup. Tapi jika memang jumlah massanya diperkirakan bisa menutup Jalan Gatot Subroto, ya (kita tutup)," jelasnya.

Baca Juga: Lantang Keras Suara Ketua GSBI: Kenaikan Harga BBM Adalah Kebijakan Sesat Rezim Jokowi!

Beberapa elemen massa, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI Selasa ini.

Beberapa tuntutan yang dibawa massa di antaranya menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah.

Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Permintaan Jokowi

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mempersilakan masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tapi Jokowi minta pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan baik.

"Sampaikan dengan cara-cara yang baik. Ya, ini kan negara demokrasi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI