Siapa Bongbong Marcos? Sosok Putra Diktator Filipina Mampir ke Sarinah

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 06 September 2022 | 08:37 WIB
Siapa Bongbong Marcos? Sosok Putra Diktator Filipina Mampir ke Sarinah
Siapa Bongbong Marcos - Presiden Joko Widodo (kanan) memberi salam kepada Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (kedua kiri) dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos (kiri) sebelum meninggalkan Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini Presiden Filipina Bongbong Marcos tampak mengunjungi Sarinah bersama Presiden Joko Widodo, Senin (5/9/2022). Apakah anda mengenal siapa Bongbong Marcos secara mendalam?

Perlu diketahui, momen ketika Jokowi dan Bongbong Marcos mampir ke Sarinah ini pun diperlihatkan dalam instagram Presiden RI. Keduanya berkunjung ke Sarinah untuk melihat produk-produk asli Indonesia.

Kedua presiden ini pun sempat menyaksikan pertunjukkan musik di Gedung Sarinah dalam kunjungannya kemarin. Nah, untuk tahu lebih banyak tentang siapa Bongbong Marcos, simak penjelasan berikut ini.

Mengenal Siapa Bongbong Marcos

Baca Juga: Potret Keakraban Jokowi dan Presiden Filipina saat Jalan-Jalan ke Sarinah

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (ketiga kiri) saat mengunjungi Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa]
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (ketiga kiri) saat mengunjungi Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa]

Sebenarnya, Bongbong Marcos adalah julukan atau panggilan dari masyarakat Filipina kepada Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Presiden Filipina terpilih. Ia lahir di Santa Mesa, Manila, Filipina pada 13 September 1957.

Pria 64 tahun ini menjadi Presiden Filipina terpilih pada 30 Juni 2022. Bongbong Marcos menggantikan presiden terdahulu, Rodrigo Duterte.

Namun perjalanan politik Bongbong Marcos bukan dimulai baru-baru ini. Ia sudah mulai menduduki jabatan gubernur sejak 1983.

Namun hal ini tidak mengherankan, sebab Bongbong Marcos lahir di keluarga yang kental dengan politik. Ayahnya, Ferdinand Macros adalah mantan presiden Filipina (1965-1986).

Riwayat Pendidikan Bongbong Marcos

Baca Juga: Momen Kebersamaan Jokowi dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Istana Bogor

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa Bongbong Marcos Jr pernah mengambil pendidikan di Universitas Oxford Inggris, jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi, namun tidak lulus.

Bongbong Marcos Jr juga sempat pindah sekolah di Wharton Business School di Amerika Serikat (AS), tapi juga tidak selesai. Disebutkan, saat ini, Bongbong memiliki hanya ijazah SMA.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (kiri) dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos (kanan) menyaksikan pertunjukan musik di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa]
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (kiri) dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos (kanan) menyaksikan pertunjukan musik di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (5/9/2022). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa]

Jejak Karier Bongbong Marcos

Sebelum menjadi Presiden Filipina, Marcos menjabat beberapa posisi penting. Berikut ini daftarnya:

  • Gubenur Ilocos Norte (1983–1986, 1998–2007)
  • Perwakilan Distrik Kedua Ilocos Norte (1992–1995, 2007–2010) lewat partai yang dibentuk ayahnya, Kilusang Bagong Lipunan.
  • Deputi Pemimpin Minoritas
  • Senator Filipina (2010)
  • Ketua Komite Pemerintahan Lokal
  • Ketua Komite Pekerjaan Publik

Kontroversi Ayah Bongbong Marcos

Masa jabatan Ferdinand Marcos, ayah Bongbong Marcos sangat lama, yaitu 21 tahun. Bahkan tak jarang, ia disebut diktator.

Memang selama menjabat, Ferdinand Marcos terus mengembangkan industrialisasi dan pembentukan infrastruktur solid di seluruh Filipina. Namun banyak pula kontroversi yang dibuatnya.

The Washington Post menyebut banyak kesalahan yang terjadi di masa pemerintahan Ferdinand Marcos. Kesalahan itu bahkan sampai ke "orang kuatnya" dan kader kroni-kroninya. Beberapa kesalahan itu misalnya:

  • Insitusi politik berhenti berkembang di bawah pemerintahan Marcos
  • Ekonomi nasional juga jatuh sampai Filipina dijuluki sebagai "Orang Sakit Asia"
  • Negara mengalami beban utang luar negeri yang sangat banyak mencapai 28 miliar dollar AS

Selain itu, kontroversi yang disorot oleh masyarakat adalah tentang gaya hidup orang tua Bongbong Marcos yang mewah dan menghambur-hamburkan uang.

Misalnya, ibu dari Bongbong Marcos, Imelda Marcos mengoleksi ribuan sepatu bermerk internasional untuk kesenangannya pribadi. Sementara Ferdinand Marcos menyembunyikan uang sebesar USD 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun di Bank Swiss. Lalu tahun 2013, dana tersebut dikembalikan ke Filipina untuk membayar ganti rugi kepada korban pelanggaran HAM.

Kontroversi lain dari orang tua Bongbong Marcos Jr adalah ada diskotek di istana presiden. Imelda Marcos, ibu dari Bongbong Marcos Jr muncul di sana dengan sepatu bertenaga baterai dan tumit berpendar.

Bahkan, muncul pula skandal perselingkuhan Ferdinand Marcos di tahun 1960-an dengan aktris film Amerika Dovie Beams. Nah, apakah Bongbong Marcos juga tidak lepas dari kontroversi?

Kontroversi Bongbong Marcos

Calon Presiden Filipina, Bongbong Marcos, dalam salah satu acara kampanye di Provinsi Ilocos Norte, 25 Maret 2022 lalu. [Ted Aljibe/AFP/Getty]
Calon Presiden Filipina, Bongbong Marcos, dalam salah satu acara kampanye di Provinsi Ilocos Norte, 25 Maret 2022 lalu. [Ted Aljibe/AFP/Getty]

Ternyata Bongbong Marcos pun memiliki sejumlah hal yang membuat heran publik. Kontroversi-kontroversi Bongbong Marcos Jr. ini pun masih bersinggungan dengan orang tuanya.

Berikut kontroversi Bongbong Marcos yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber.

  1. Bongbong Marcos mengklaim masyarakat mendesaknya masuk ke ranah politik sejak dini
  2. Pernah maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2016. Di televisi, Bongbong Marcos ditantang menjawab 16 pertanyaan seputar Filipina tapi hanya bisa menjawab tujuh pertanyaan.
  3. Bongbong Marcos tidak bisa pergi ke AS. Jika ke sana, Bongbong kemungkinan besar akan ditangkap karena keluarganya memiliki kewajiban hutang yang harus dibayarkan sebesar USD 353 juta, setara dengan Rp 5,1 triliun untuk dibayarkan kepada korban pelanggaran HAM. Kewajiban yang diputuskan oleh pengadilan Amerika Serikat itu diabaikan oleh Bongbong dan keluarganya.
  4. Bongbong Marcos memiliki saluran Youtube yang isinya disinformasi dan hoaks sehubungan dengan dinasti Marcos
  5. Bongbong Marcos juga sering membantah berbagai kritikan dan keditaktoran Ferdinan Marcos, ayahnya selama menjabat sebagai presiden
  6. Bongbong Marcos pernah terkena kasus hukum, didakwa sebagai pengemplang pajak karena selama bertahun-tahun mengabaikan tagihan pajak tanah milik keluarga. Nilainya mencapai miliaran peso.

Seperti itu informas tentang siapa Bongbong Marcos Jr, Presiden Filipina terpilih, anak dari Ferdinand Marcos. Semoga hubungan bilateral yang dibangun Jokowi dengan Filipina ini berjalan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI