Suara.com - Sholat istikharah merupakan bentuk ikhtiar ketika kita merasa ragu terhadap suatu pilihan dan perlu petunjuk dari Allah SWT. Berikut rangkuman waktu sholat istikharah, niat, tata cara dan doa yang dibaca hingga hukum mengerjakannya.
Istikharah menjadi ibadah yang dikerjakan dengan tujuan untuk mempermudah dan memperjelas segala perkara mengenai pekerjaan, jodoh, jual beli, pendidikan, bisnis dan lain sebagainya.
Ibadah ini sangat dianjurkan ketika kita merasa ragu terhadap beberapa pilihan yang ada. Sehingga, sholat istikharah dipercaya akan memberitahu hal baik dan buruk kepada orang yang dengan tulus melaksanakannya.
Untuk mengetahui mana yang baik dan yang tidak, umat muslim harus mengenal waktu sholat istikharah, niat, tata cara, doa yang dibaca serta hukumnya. Oleh karena itu, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Apa Tujuan Sholat Istikharah? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Waktu Sholat Istikharah
Berdasarkan beberapa riwayat, Rasulullah SAW tidak pernah menentukan dengan pasti mengenai kapan waktu pelaksanaan sholat istikharah. Akan tetapi, dijelaskan bahwa sholat Istikharah ini dapat dilakukan pada waktu-waktu yang diperbolehkan untuk mengerjakan sholat sunnah.
Waktu-waktu yang dianjurkan yaitu di sepertiga malam akhir, sebelum waktu sholat subuh, antara azan dan iqomah, akhir waktu sholat-sholat wajib, pada saat turun hujan, serta di malam Lailatul Qadar. Umat Islam boleh memilih salah satu di antara waktu yang diperbolehkan untuk mengerjakan sholat sunnah.
Akan tetapi, menurut beberapa pendapat waktu sholat istikharah akan lebih utama jika dikerjakan sama seperti waktu sholat tahajud, yakni di malam hari (sepertiga malam). Hal ini karena di waktu tersebut kita akan merasa lebih tenang untuk beribadah dan memohon petunjuk yang terbaik dari Allah SWT.
Baca Juga: Sholat Istikharah Jam Berapa? Ketahui 6 Waktu Terbaik Mengerjakannya
Sama seperti sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, sholat istikharah juga memiliki niat yang harus dibaca sebelum mengerjakannya. Berikut ini bacaan niat sholat istikharah sesuai sunnah:
Usholli sunnatal istikharah rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Mayoritas ulama sepakat jika jumlah rakaat sholat Istikharah minimal yaitu dua sampai 12 rakaat. Berikut adalah urutan atau tata cara msholat istikharah.
1. Membaca niat sholat istikharah (di dalam hati dibaca dengan sungguh-sungguh)
2. Takbiratul ihram lalu membaca doa iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca salah satu surat dari Al-Qur’an, surat yang diutamakan saat mengerjakan sholat istikharah adalah surat Al-Kafirun
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud lalu
9. Berdiri untuk rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Di rakaat kedua, bacaan surat pendek yang dianjurkan adalah surat Al-Ikhlas
12. Lakukan gerakan Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua
13. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
13. Salam
Setelah selesai mengerjakan sholat Istikharah, kita dianjurkan untuk membaca doa yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:
"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub."
"Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi."
"Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Arti Doa Sholat Istikharah:
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu, dengan ilmu pengetahuan, dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMahaKuasaan-Mu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku."
Menurut beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sering melakukan sholat istikharah ini terutama ketika mereka dihadapkan dengan pilihan yang berat dan meragukan.
Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut bahwa hukum sholat Istikharah yaitu sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Sholat ini dapat dikerjakan ketika kita merasa ragu terhadap semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.
Bagi siapa saja yang memiliki hajat atau meminta agar petunjuk tentang satu hal yang ingin ia lakikan, maka sunnahkan kepadanya untuk mengerjakan sholay dua rakaat dan berdoa dengan bacaan doa yang telah diajarkan oleh Nabi saw.
Demikian tadi ulasan mengenai waktu sholat istikharah, niat, tata cara dan doa yang dibaca dan hukum mengerjakannya. Semoga menambah keimanan kita terhadap Allah SWT!
(Putri Ayu Nanda Sari)
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari