Sweeping Kendaraan Berplat Merah, Lima Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM Ditangkap di Patung Kuda

Senin, 05 September 2022 | 18:30 WIB
Sweeping Kendaraan Berplat Merah, Lima Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM Ditangkap di Patung Kuda
Lima pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM ditangkap polisi di kawasan Silang Monas, Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) sore. Mereka ditangkap karena melalukan sweeping ke pengendara mobil berplat merah. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM ditangkap polisi di kawasan Silang Monas, Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) sore. Kelima orang yang berasal dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) tersebut ditangkap karena melalukan sweeping ke pengendara mobil berplat merah.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, mereka awalnya menghentikan kendaraan yang berplat merah. Aksi mereka mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Melihat aksi itu, anggota polisi yang mengenakan kaos hitam, mendatangi mereka. Kepada mereka ditanyakan sejumlah hal. Beberapa saat kemudian mereka digiring ke mobil polisi dan satu persatu dari mereka dimintai identitasnya.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Ada Nama Sambo Hingga Berakhir Ricuh

Seperti diketahui pada hari ini, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk menolak kenaikan harga BBM di antaranya GPI, HMI, dan PMII.

Pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi tiba di sekitar pukul 15.00 WIB. Terlihat ada dua mobil komando yang dibawa massa PMII.

Massa mulanya melakukan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan sambil mengenakan jas almamater berwarna biru sambil memegang bendera kuning bertuliskan 'PMII'.

Uniknya, barisan massa ini dipimpin oleh sekelompok pria bertelanjang dada yang bertuliskan 'TOLAK BBM'. Di belakang mobil komando, para pria itu bak membakar semangat massa aksi.

Massa Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ketika tiba di lokasi massa meneriakkan yel-yel 'Naik..naik...BBM Naik... Naik Terlalu Tinggi!'. Mayoritas massa PMII adalah laki-laki.

Baca Juga: Lontaran Kritik Partai Demokrat ke Pemerintah Dikala Harga BBM Naik: Anggaran Bangun Proyek Pencitraan

Aksi dibuka dengan bernyanyi bersama lagu Indonesia Raya. Hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung. Barisan polisi terlihat berjaga di sekitar massa aksi agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

4.000 Polisi Disiagakan

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Saufi Salomon menjelaskan ada sekitar 4 ribu personel yang akan diturunkan dan ditempatkan di 9 titik untuk berjaga aksi penolakan BBM.

“Personel yang diturunkan ada empat ribuan personel. Sembilan titik itu penempatan personel lalu lintas. Itu kan untuk mengatur lalu lintas. Demo sembilan titik enggak ada” Kata AKBP Saufi Salomon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI