Erick Thohir Beri Bantuan ke Diaspora di Belanda

Senin, 05 September 2022 | 17:28 WIB
Erick Thohir Beri Bantuan ke Diaspora di Belanda
Menteri BUMN Erick Thohir [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bantuan umroh dan bantuan tunjangan hidup di hari tua kepada tokoh diaspora Indonesia di Belanda sebagai apresiasi karena selama ini berkhidmat untuk syiar Islam.

Erick juga memberikan bantuan pendidikan kepada 10 anak di Indonesia yang orang tuanya bekerja di Belanda, masing-masing sebesar Rp5 juta.

Bantuan diserahkan oleh Sesmen BUMN, Susyanto dalam acara Temu Kangen Diaspora Indonesia Belanda dengan Erick Thohir. Namun karena ada kebijakan kenaikan harga BBM di Tanah Air, Erick Thohir urung hadir karena harus mempercepat kunjungan kerjanya di Belanda.

"Bantuan untuk umroh dan pendidikan ini bagian dari upaya Pak Erick memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi untuk syiar Islam dan membawa nama baik Indonesia di luar negeri. Terutama di Belanda," ujar Susyanto dalam keterangan pers, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: BNI Amsterdam Tangkap Peluang Pasar Global dan Optimalkan Potensi Diaspora

Yang mendapatkan bantuan umrah dari Erick Thohir yakni KH Ahmad Hambali Maksum (84 tahun) seorang imam Masjid Al Hikmah, Halimatus Sa’diyah dan Meily Otrinad sebagai pengurus TPQ dan guru ngaji yang mengajar al-Qur'an anak-anak Indonesia.

Sedangkan bantuan tunjangan hidup untuk hari tua bagi lansia diberikan kepada Ahmad Naf’an Sulchan (76 tahun), dan Engkon Komariah Suwito (82 tahun). Mereka sudah tinggal di Belanda lebih dari 40 tahun.

"Saya tidak menyangka Pak Erick dan BUMN sangat peduli kepada kami, yang sudah tua-tua di negeri orang ini. Kami doakan Pak Erick berhasil membawa Indonesia lebih maju," ujar Naf'an Sulhan.

Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid mengapresiasi kepedulian Erick Thohir dan beberapa BUMN terhadap diaspora Indonesia di Belanda, terutama aktivis Nahdlatul Ulama.

"Beliau-beliau memang pantas mendapat perhatian. Meski di luar negeri masih memperjuangkan Indonesia dengan menanamkan nilai keislaman dan akhlak yang baik bagi anak-anak Indonesia. Saya harap perjuangan ini tidak putus," kata dia.

Baca Juga: Kekurangan di Dalam Negeri, Diaspora Dokter Jantung Malah Ogah Balik ke Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI