6 Fakta Santri di Pondok Pesantren Jawa Timur Meninggal: Diduga Kekerasan, Ibu Ngadu ke Hotman Paris

Senin, 05 September 2022 | 16:50 WIB
6 Fakta Santri di Pondok Pesantren Jawa Timur Meninggal: Diduga Kekerasan, Ibu Ngadu ke Hotman Paris
Hotman paris terima aduan seorang ibu di Palembang [Foto: Tangkapan layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini terjadi di pondok pesantren yang berlokasi di Jawa Timur. Disebutkan pondok pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Gontor I Ponorogo.

Peristiwa itu diketahui dari sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris di Palembang jika sang anak meninggal karena kekerasan di pondok pesantren.

Seperti apa peristiwa kekerasan di pesantren tersebut? Berikut sejumlah faktanya.

1. Korban meninggal dunia akibat kekerasan

Baca Juga: Ditinggal Ibunya Proses Jadi TKI, Balita di Blitar Luka-luka Dianiaya Tetangganya

Peristiwa yang terjadi di Pesantren Gontor diduga karena tindak kekerasan. Seorang ibu yang bernama Soimah itu melaporkan kepada Hotman Paris bahwa anaknya meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Sementara itu, belum diketahui penyebab kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Namun jika melihat jenazah korban yang bernama Albar Mahdi, kondisinya sangat mengenaskan.

2. Orang tua santri mengadu ke Hotman Paris Hutapea

Sementara dalam kasus dugaan kekerasan hingga mengakibatkan kematian di Ponpes Gontor, ibunda Albar Mahdi, yakni Soimah mengadukan peristiwa tewasnya anaknya ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, pada Minggu (4/9/2022).

Hotman pun merekam video ketika Soimah mengadu kepadanya. Video tersebut lantas viral di media sosial.

Baca Juga: Polisi Sudah Datangi Pondok Pesantren Gontor, Kapolres Ponorogo: Belum Ada Laporan, Masih Dilakukan Pemeriksaan..

3. Kondisi Kain Kafan Penuh Darah

Melalui video yang diunggah oleh Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya, ibu dari santri pondok pesantren tersebut mengungkapkan bahwa jenazah anaknya saat dibawa pulang ke rumah dalam kondisi penuh darah.

Ia juga mengungkapkan jenazah anaknya harus diganti kain kafan dua kali sebelum akhirnya dikebumikan. Oleh sebab itu, sang ibu menduga jika anaknya, Albar Mahdi mengalami kekerasan di pondok.

4. Belum Lapor Polisi

Hotman Paris pun bertanya kepada ibu yang merupakan orang tua santri tersebut, apakah sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian atau belum.

Namun, sang ibu menjawab belum melapor ke polisi karena menyangkut nama lembaga besar. 

"Sudah lapor polisi?" tanya Hotman.

"Belum."

"Kenapa belum?" Hotman bertanya lagi.

"Karena ini menyangkut lembaga besar. Ini Gontor bang..," jawa si ibu.

5. Pihak Pondok Pesantren Belum Mengeluarkan Pernyataan

Hingga saat ini, pondok pesantren masih bungkam dan belum bisa dimintai keterangan terkait viral aduan Bu Soimah ke Hotan Paris.

Mengutip dari pemberitaan Suarajatim.id, orang di Pondok Gontor telah dikonfirmasi namun belum bisa mengeluarkan pernyataan terkait masalah itu. Mereka menolak dikutip nama, posisi jabatan, dan pernyataannya.

6. Polisi Datangi Ponpes

Menanggapi video viral yang berisi dugaan kekerasan di pondok pesantren, Polres Ponorogo langsung mendatangi pesantren yang disebutkan.

"Kemarin (4 September 2022) kami sudah ke sana (pesantren Gontor I). Mereka koorporatif. Ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Polres Ponorogo AKBP Catur Cahyo Wibowo, kepada Suarajatim.id, Senin (05/09/2022).

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI