Suara.com - Video seorang ibu yang diduga memarahi dan memaki salah satu pengurus masjid dengan keterangan terganggu dengan suara salawat di masjid tengah viral.
Klip itu dibagikan oleh akun @depokhariini di jejaring media sosial Instagram.
Rekaman video CCTV memperlihatkan seorang wanita yang menunjuk dengan peringai yang tampak marah ke kakek-kakek di masjid.
Menurut keterangan dalam video, wanita berhijab dan bermasker itu mendatangai Masjid Perumahaan Wisma Cakra Limo Depok pada Senin (05/09/2022) pukul 04.33 WIB pagi.
Baca Juga: Wabup Sumedang Sebut Masjid Al-Kamil Jatigede Miliki Daya Tarik Tersendiri
"Oknum wanita berpakaian muslimah pakai masker, mendatangi Masjid Perumahaan Wisma Cakra Limo Depok pukul 04.33 WIB, marah-marah kepada salah satu pengurus masjid merasa terganggi dengan bunyi tarkhim," tulis keterangan dilihat Suara.com, Senin (05/09/2022).
Berdasarkan keterangan tersebut, si ibu masuk tanpa permisi ke ruang sound system yang berada tepat di samping imam.
Wanita itu dikabarkan langsung mencabut flashdisk secara paksa dan bergegas pulang.
"Ditanya namanya siapa tidak mengaku dan tidak perlu tahu," tulis keterangan.
Jemaah dan pengurus masjid dikabarkan resah, sehingga mereka meminta untuk tindakan lebih lanjut supaya tidak lagi terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Wabup Sumedang Ajak Masyarakat Untuk Memakmurkan Masjid Al Kamil Jatigede
Pria yang dimaki oleh wanita tersebut disebut merupakan kakek dari si pemilik video.
"Saya tidak terima kakek saya dimaki-maki begitu, kejadian tersebut bukan sepenuhnya salah kakek saya," tulisnya.
Sekali lagi ditegaskan dalam keterangan, si wanita diduga memaki karena tak terima kakek itu memutar salawat sambil menunggu adzan subuh.
"Informasi tersebut Huda terima langsung dari pengurus masji, selesai salat subuh di tempat ini," ungkap tulisan keteragan yang tertanda nama Huda yang menjadi Ketua Komisi HAUB MUI dan Penasehat DMI Kota Depok.
Tayangan itu seketika mencuri atensi warganet dan dipenuhi beragam tanggapan di kolom komentar,
"Baiknya dibicarkan kekeluargaan, jangan marah-marah ntar buat makin cepat tua," tulis @dian***.
"Kalau cara dia begitu ini bukan persoalan mungkin putar ngajinya kekencengan atau gimana lagi. Bukan itu poinnya, tapi tindakan kasarnya itu loh. Nggak beradab," ungkap @bre***.
"Ya Tuhan manusia sekarang pada kenapa ya, aku non muslim belakang persis musholla. Nggak pernah merasa terganggu setiap ada kegiatan di belakang, mau pengajian, mau itu ntah bunyi adzan. Toleransi beragama-nya kemana sih miris," imbuh @nata***.
"Lagian kebiasaan musholla sama masjid, sholawatan pakai speaker luar, kan speaker harusnya cuma buat azan sama iqomah aja," ujar @eno***.