Kritik Gaya Mewah Anggota Polri, Kompolnas: Dari Hasil yang Halal Tetap Tidak Patut!

Senin, 05 September 2022 | 15:37 WIB
Kritik Gaya Mewah Anggota Polri, Kompolnas: Dari Hasil yang Halal Tetap Tidak Patut!
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. [Tangkapan Layar YouTube Polri TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak henti di situ, warganet turut pula menyoroti jam tangan seri Panerai Luminor Submersible 1950 3 Days yang dikenakan Andi. Mengutip dari authenticwatches.com, jam tangan model tersebut ditaksir memiliki harga sebesar 20.520 dolar AS atau sekitar Rp306 juta.

Dugaan Gratifikasi

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto sempat mencurigai sederet barang mewah yang kerap ditunjukkan para petinggi Polri itu dari hasil gratifikasi. Dugaan ini menurutnya mucul jika didasari dari pendapatan selaku perwira tinggi Polri.

"Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan. Apakah pendapatan seseorang aparat polisi itu hanya berasal dari gaji dan tunjangan saja atau dari yang lain? Bisa juga kalau bukan berasal dari pembelian, bagi pejabat publik tentu ada dugaan gratifikasi," kata Bambang saat dimintai konfirmasi, Senin (5/9/2022).

Di samping itu, Bambang juga menyoroti adanya anggota Polri lainnya yang diduga memiliki aset di mana-mana. Meski yang bersangkutan berpenampilan sederhana.

"Sebaliknya banyak juga anggota polisi yang 'seolah-olah' menggunakan barang-barang sederhana tetapi memiliki aset rumah mewah dimana-dimana. Pertanyaannya juga masih sama, darimana uang untuk membeli property mewah itu?," ungkapnya.

Atas hal itu, Bambang mendorong seluruh anggota Polri untuk melaporkan harta kekayaannya sebelum mendapatkan promosi jabatan tertentu. Hal ini menurutnya perlu dilakukan agar reformasi di tubuh Polri benar-benar terwujud.

"Makanya yang lebih penting daripada edaran larangan bergaya hidup mewah, yang lebih substansial adalah kewajiban LHKPN bagi personel yang menjalani assesment sebelum mendapat promosi jabatan tertentu," katanya.

Baca Juga: Gaya Busana Brigjen Andi Rian Dinilai Biasa Saja dan Tidak Mewah, Komisi III DPR: Jangan Lebai Juga!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI