Sebelum Dicopot dari Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa Sudah Tahu Lebih Dulu, Arsul: Sudah Telepon-teleponan

Senin, 05 September 2022 | 14:36 WIB
Sebelum Dicopot dari Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa Sudah Tahu Lebih Dulu, Arsul: Sudah Telepon-teleponan
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Dalam pernyataannya, Arsul Sani mengatakan, jika Surharso Monoarfa akan dicopot jadi Ketum PPP. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arsul Sani menyatakan, Suharso Monoarfa sudah mengetahui keputusan Mukernas PPP yang memutuskan Suharso dicopot sebagai Ketua Umum DPP PPP.

Bahkan, kata Arsul, M Mardiono selaku Plt ketum PPP kekinian sudah berteleponan dengan Suharso.

"Pak Suharso tahu (soal pencopotan). Cuman beliau, jadi jangan dibayangkan kami tidak berkomunikasi dengan pak Suharso. Enggak lah, ada komunikasi ya itu bahkan sempet telepon-teleponan lah pak Suharso dengan pak Mardiono," kata Arsul dalam konferensi persnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Arsul mengatakan, sebelum adanya keputusan mukernas, komunikasi sudah dilakukan dengan waktu yang lama.

Baca Juga: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa Diganti, Arsul Sani: Ini Bukan Perpecahan

"Jadi di PPP itu memang sudah lama ada diskusi, ada concern, ada riak-riak itu iya, yang menginginkan agar konsolidasi PPP sebagai partai itu bisa lebih dimasifkan, diintensifkan, ditingkatkan yang itu kalau yang menjadi pimpinan PPP itu tidak merangkap di jajaran pemerintahan. Diskusi itu sudah lama dan Pak Suharso juga sudah mengetahui," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arsul menyampaikan, Mukernas PPP dilakukan sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Forum tersebut sebagai forum tertinggi kedua setelah Muktamar.

"Kalau sudah sesuai dengan AD/ART atau enggak jawabannya sudah. Mukernas itu saya katakan sebagai forum permusyawaratan tertinggi kedua di bawah muktamar," pungkasnya.

Suharso Dicopot

Sebelumnya, Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya sebagai Ketum PPP dan digantikan plt diputuskan lewat mukernas yang digelar di Kawasan Banten, Minggu (5/9/2022) malam.

Baca Juga: Soal Pencopotan Suharso dari Kursi Ketum Dibantah Sebagai Pemecatan, Arsul PPP: Itu Cuma Langkah Reorganisasi

"(Memberhentikan Suharso) untuk mengakhiri polemik yang selama ini mengisi ruang publik maka sikap PPP dari DPP DPW Majelis itu mencari solusi yang terbaik sehingga semalam digelar musyawarah kerja nasional yang ambil keputusan yang menggantikan pak ketum," kata Mardiono saat dihubungi Suara.com, Senin (5/9/2022).

Mardiono menyampaikan, Mukernas tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat harian yang sebelumnya digelar tiga pimpinan majelis PPP. Ia juga mengklaim, kalau Mukernas digelar sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

"Di situ lengkap bagaimana yg diatur dalam AD/ART tentang mengggelar mukernas diantaranya dihadiri yaitu oleh pengurus harian kemudian sekretaris wilayah, kemudian anggota fraksi DPR RI, kemudian majelis-majelis kemudian pimpinan Banom," tuturnya.

Dalam atas dasar itu lah, kata Mardiono, Suharso diputuskan untuk diberhentikan sebagai ketua umum PPP. Mukernas memutuskan juga untuk menunjuk Mardiono selaku PLT ketua umum kekinian.

"Iya pengurus harian memutuskan untuk menujuk PLT adalah saya. Saya nggak tahu kalau pertimbangannya apa dalam rapat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI