Harga BBM Subsidi Naik, Pemprov DKI Berupaya Tekan Potensi Kenaikan Harga Kebutuhan

Senin, 05 September 2022 | 14:12 WIB
Harga BBM Subsidi Naik, Pemprov DKI Berupaya Tekan Potensi Kenaikan Harga Kebutuhan
Warga Kota Cimahi mengantre unuk membeli Pertalite di sebuah SPBU pada Sabtu (3/9/2022). Banyak dari warga yang datang tak tahu jika harga Pertalite telah mengalami kenaikan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat harga kebutuhan ikut naik. Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya untuk menekan potensi kenaikan harga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihak Pemprov DKI itu berharap bahwa kenaikan harga tidak besar dan masih bisa dijangkau warga.

"Hampir pasti ada kenaikan harga. Namun kami harapkan kenaikan harganya tidak besar, sehingga masih dapat dijangkau warga Jakarta khususnya," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (5/9/2022).

Namun, Wagub DKI ini belum bisa membeberkan upaya spesifik yang dilakukan Pemprov DKI untuk menekan potensi inflasi.

Upaya untuk menekan kenaikan harga itu tengah dibahas dengan merapatkan barisan melalui sejumlah rapat koordinasi lintas sektor dan lembaga, termassuk BUMD bidang pangan di Jakarta.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak. Terutama  Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian) (KPKP) dan BUMD Pasar Jaya. Pokoknya seluruh yang terkait dengan pangan dan  inflasi,  kami lakukan rapat penyesuaian," imbuh Riza.

Selain meredam kenaikan harga, dalam pembahasannya, kata dia, juga mencari solusi untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah bayang-bayang inflasi atau kenaikan harga.

Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi diperkirakan berdampak pada semua sektor di antaranya angkutan, logistik dan sektor lain.

"Nanti kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, semua stakeholder yang ada, bagaimana kami menyikapi ini secara baik, tentu juga nanti akan ada upaya penyesuaian harga," imbuh Riza.

Baca Juga: Duh! BBM Naik, Sopir Angkot Kota Magelang Tombok Bensin Rp35 Ribu Sehari: Hidup Segan Mati Tak Mau

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan menyesuaikan harga BBM bersubsidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI