Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengingatkan dan memberikan nasihat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta jajaran ihwal pangkat mereka merupakan amanah sesaat.
Hal itu dikatakan Effendi menyusul adanya informasi-informasi terkait permasalahan di internal TNI. Ia meminta agar para pejabat TNI yang aktif saat ini dapat menjaga muruah institusi.
"TNI hanya alat, hanya instrumen. Bapak-bapak sebagai jenderal itu hanya nahkoda sesaat," ujar Effendi.
Lewat amanah yang sedang para perwira TNI emban, Effendi meminta jajaran TNI untuk menyelamatkan TNI dari kehancuran
"Selamatkan TNI-nya. Ini semua fraksi prihatin ini, ada apa ketidakpatuhan si A dengan si B. Ini porak poranda ini TNI," kata Effendi.
Sebelumnya, Effendi menyebut TNI layaknya gerombolan. Ia bahkan menilai kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas.
Pernyataan Effendi itu menyusul adanya temuan dan informasi yang diperoleh Komisi I. Adapun temuan itu mengenai isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Bukan cuma itu, Effendi juga menyoroti berbagai informasi mengenai adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI.
Ia menilai dengan segala keributan tersebut, TNI tidak ubahnya seperti gerombolan.
Baca Juga: Curiga Ada Pembangkangan, Jenderal Andika dan KSAD Dudung Diminta Blak-blakan ke DPR Malam Ini

"Ini TNI kaya gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan," kata Effendi di rapat kerja dengan Panglima TNI di DPR, Senin (5/9/2022).