Jelang Demo Massa PMII Tolak Harga BBM Naik, Istana Sudah Dijaga Ketat Barracuda hingga Kawat Berduri

Senin, 05 September 2022 | 13:26 WIB
Jelang Demo Massa PMII Tolak Harga BBM Naik, Istana Sudah Dijaga Ketat Barracuda hingga Kawat Berduri
Jelang Demo Massa PMII Tolak Harga BBM Naik, Istana Sudah Dijaga Ketat Barracuda hingga Kawat Berduri. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliansi mahasiswa yang tergabug dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di sekitar Istana Negara, siang ini. Aparat kepolisian mulai menyiagakan kendaraan taktis, water cannon hingga kawat berduri di sekitar lokasi.

Pantauan Suara.com, Senin (5/9/2022), terlihat sejumlah kendaraan taktis seperti Barrcuda terpakir di Jalan Medan Merdeka Barat. Tampak pula ada satu kendaraan water cannon milik kepolisian disiagakan.

Aparat gabungan dari Korps Brimob, kepolisian dan Satpol PP berjaga di sekitar lokasi. Selain itu, terlihat pula ada water barrier di sisi Jalan Medan Merdeka Barat. Di bawah jembatan penyebrangan orang (JPO) tampak ada kawat berduri disiagakan.

Hingga kini, arus lalu lintas menuju arah Istana Negara masih dibuka. Belum ada pengalihan arus yang dilakukan oleh kepolisian.

Per pukul 13.00 WIB, belum tampak ada mahasiswa atau massa aksi yang tiba di lokasi aksi tepatnya di Bundaran Patung Kuda Arjuna.

Demo Kenaikan BBM

Diketahui, organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII mengutuk keras kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menaikan harga BBM. Mereka bakal mengerahkan ribuan kader mahasiswa untuk demo menolak kenaikan harga BBM hari ini, Senin.

Ribuan kader PMII berencana menggelar unjuk rasa di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) pukul 13.00 WIB. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Tahun 2012: Mahasiswa Makassar Bakar Mobil dan Jarah Gas Elpiji

Menurut dia, pihaknya berencana menurunkan seluruh seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) di seluruh Indonesia. PMII akan medesak pemerintah agar segera mencabut kebijakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI