Jejak Karier Politik Suharso Monoarfa yang Kini Dicopot dari Ketua Umum PPP

Senin, 05 September 2022 | 13:00 WIB
Jejak Karier Politik Suharso Monoarfa yang Kini Dicopot dari Ketua Umum PPP
Karier Politik Suharso Monarfa - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberi sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suharso Monoarfa kini harus melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pebangunan (Ketum PPP) usai majelis partai memutuskan pencopotannya. Tiga majelis partai sepakat untuk mencopot sosok politisi berdarah Gorontalo tersebut, yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan.

Padahal sebelumnya, sosok Suharso tersebut memiliki rekam jejak karier yang mentereng terutama dalam percaturan politik dalam negeri.

Simak rekam jejak karier politik Suharso Monoarfa yang kini vakum jabatan di partai politik.

Menjajal dunia bisnis sebelum jadi politisi

Baca Juga: Gelar Mukernas, Muhammad Mardiono Resmi Jabat Plt Ketum PPP Gantikan Suharso Monoarfa

Politisi kelahiran Nusa Tenggara Barat yang memiliki marga keturunan Gorontalo tersebut ternyata meniti karier sebagai pengusaha sebelum dirinya mencicipi dunia politik Indonesia.

Mengutip laman resmi unkris.ac.id, Suharso memiliki rekam jejak sebagai pebisnis yang cukup beragam. Ia menjabat berbagai posisi penting di sederet perusahaan yakni Komisaris Utama PT Argo Utama Global (1999), Direktur PT Bukaka Telekomindo Int (1997), dan Komisaris PT Batavindo Kridanuisa (1996).

Ia juga sempat menjabat Komisaris Utama PT Argo Utama Global (1999), Direktur PT Bukaka Telekomindo Int (1997), hingga Komisaris PT Batavindo Kridanuisa (1996).

Menjadi politisi 

Usai meninggalkan jejak sebagai pejabat berbagai perusahaan besar, Suharso masuk ke dunia politik dengan terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2004-2009.  

Baca Juga: Suharso Diberhentikan untuk Akhiri Polemik di PPP, Itu Klaim Ketua Majelis Pertimbangan PPP

Usai periode jabatannya selesai, Suharso kembali menjabat anggota DPR 2009-2014 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Ia juga menunjukkan prestasi yang cukup prestisius di dalam partai usai diangkat menjadi Ketua Umum PPP pada 19 Desember 2020, PPP melalui Muktamar IX di Makassar. Meski demikian, jabatannya hanya bertahan dua tahun usai dicopot melalui persetujuan tiga majelis partai pada 30 Agustus 2022.

Suharso sebelumnya mendapatkan desakan untuk mundur melalui surat yang ditandatangani oleh tiga orang yakni Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj, Ketua Majelis Pertimbangan, Muhamad Mardiono dan Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur pada Senin (22/8/2022).

Jabat berbagai posisi pemerintahan

Sosok eks Ketum PPP tersebut juga telah melalang buana di lini pemerintahan dengan menjabat segudang posisi pemerintahan.

Pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso Monoarfa menjabat  Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu II  sejak 22 Oktober 2009. 

Kariernya sebagai menteri PUPR berhenti di tengah jalan lantaran Suharso melalui keputusan pribadi mengundurkan diri dari jabatannya terhitung 17 Oktober 2011.

Pada masa kepemimpinan presiden berikutnya yakni Joko Widodo, Suharso diangkat secara langsung menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI