Anggap Dugaan Pelecehan Seksual Tak Masuk Akal, Irma Hutabarat Curiga Putri Candrawathi yang Hilangkan Semua Bukti

Senin, 05 September 2022 | 12:13 WIB
Anggap Dugaan Pelecehan Seksual Tak Masuk Akal, Irma Hutabarat Curiga Putri Candrawathi yang Hilangkan Semua Bukti
Profil dan biodata Irma Hutabarat (Instagram/@irmahutabaratofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irma Hutabarat kembali membuka suara dan memberikan tanggapannya soal dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal tersebut tercermin dari unggahan video akun @berita_gosip di jejaring media sosial Instagram.

Putri Disebut Hilangkan Barang Bukti

"Gini, tadi kan saya bilang yang namanya korban itu adalah orang yang menderita karena kekerasan. Yang mati namanya Joshua Hutabarat," buka Irma Hutabarat dipetik Suara.com, Senin (05/09/2022).

Baca Juga: 4 Keraguan LPSK soal Dugaan Pelecehan Brigadir Joshua kepada Putri Candrawathi di Magelang

Aktivis yang membela keluarga Brigadir J itu mengatakan bahwa biasanya yang menghilangkan barang bukti adalah pelaku.

Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J ; Ferdy Sambo ; Putri Candrawathi (Suara.com/Alfian Winnato)
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J ; Ferdy Sambo ; Putri Candrawathi (Suara.com/Alfian Winnato)

Lalu, Irma Hutabarat secara blak-blakan menyebut Putri Candrawathi yang menghilangkan dan mengganti HP semua ajudannya.

"Pada tanggal 10 Komnas HAM mengatakan bahwa tidak bisa ditemukan pembicaraan sebelum tanggal 10. Siapa yang mengganti? Putri," tutur Irma tegas.

"Apakah ada CCTV di Magelang? Tidak ada. Apakah ada visum et repertum? Tidak ada," lanjutnya.

Irma Hutabarat tampak heran karena tidak ada pengaduan ke polisi soal pelecehan seksual ketika berada di Magelang.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM Bantu Polri Ungkap Pembunuhan Brigadir J, Pakar: Tidak Mustahil Membuat Terang Perkara

Profil dan biodata Irma Hutabarat (Instagram/@irmahutabaratofficial)
Profil dan biodata Irma Hutabarat (Instagram/@irmahutabaratofficial)

Heran Putri Tak Membuat Laporan saat di Magelang

Sebab, Irma mengatakan bahwa Putri merupakan istri jenderal bintang dua yang bisa sewaktu-waktu telepon untuk mengangkut siapapun yang menyenggolnya.

Akan tetapi, Putri Candrawathi disebut tak melakukan tindakan tersebut yang membuat Irma heran dan menyebut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J itu tidak masuk akal.

"Lalu ketika sekarang dia bersikap seolah-olah menjadi korban, tidak pernah ada korban di dunia ini yang menghilangkan semua barang bukti. Itu kelakuan pelaku yang menutupi kejahatannya," terangnya.

Dugaan Pelecehan Seksual Dianggap Tidak Masuk Akal

Adapula Irma Hutabarat menyampaikan bahwa pelecehan seksual itu merupakan laporan palsu yang dibuat oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Tidak ada yang bisa dipercaya dari seorang pembohong yang sejak awal menjalankan skenario yang dibuat oleh suaminya," ujar Irma.

Hal yang membuat Irma Hutabarat heran juga laporan dibuat setelah 55 hari lamanya kejadian berlangsung, apalagi peristiwa terjadi di Magelang.

"It doesn't make sense dan juga tidak mungkin Putri yang seorang dokter gigi dan istri jenderal tidak paham soal visum, soal pengaduan," bebernya.

"Jadi ini non-sense yang coba dijejalkan lalu kemudian narasinya dinyanyikan bersama-sama dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan," lanjutnya menambahkan.

Sejumlah Tersangka Dijanjikan Upah

Lebih lanjut, Irma Hutabarat menyebut Putri Candrawathi telah menjanjikan 1 Milyar kepada Richard Eliezer, 500 juta kepada Ricky Rizal, dan 500 juta kepada Kuwat Maruf.

"Itu Putri Candrawathi yang menjanjikan berdua dengan suaminya," tegas Irma.

Irma Hutabarat kembali menegaskan bahwa dugaan pelecehan seksual di Magelang sangat tidak masuk akal karena dilaporkan tiba-tiba dan tidak runut dengan serangkaian peristiwa yang telah terjadi.

Warganet yang melihat tayangan tersebut langsung membanjiri kolom komentar dengan dukungan kepada Irma Hutabarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI