Sinyal Mesra Duet Prabowo-Puan Usai Pertemuan Di Hambalang: 'Semoga Bukan Yang Terakhir Ya Mas Bowo'

Senin, 05 September 2022 | 05:58 WIB
Sinyal Mesra Duet Prabowo-Puan Usai Pertemuan Di Hambalang: 'Semoga Bukan Yang Terakhir Ya Mas Bowo'
Puan Maharani diajarkan Prabowo Subianto menunggang kuda di kediaman Menhan RI, Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani baru saja bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022) kemarin.

Ini merupakan rangkaian safari politik Puan Maharani ke sejumlah ketua umum parpol. Sinyal-sinyal mesra hubungan kedua petinggi parpol itu tampak terlihat usai keduanya menggelar pertemuan kemarin.

Menurut Puan, pertemuan tersebut bukan menjadi yang terakhir. Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyiratkan bahwa akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan antara dirinya dengan Prabowo, antara PDIP dan Gerindra.

"Jadi ini bukan pertemuan yang pertama karena sudah berkali-kali ketemu. Tapi insyaallah bisa dipastikan bukan pertemuan terakhir, ya Mas Bowo ya," kata Puan, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Safari Politik Puan Temui Prabowo Subianto: Insyaallah Ini Bukan yang Terakhir

Kata dia, bahwa kedua partai akan menyampaikan secara terbuka dan membuka ruang bersama.

"Untuk tetap kemudian menguatkan tekad bersama sehingga pada waktunya kami akan kemudian mengatakan atau meneruskan pembicaraan ini ke satu hal yang tentu saja semata-mata tujuannya untuk bangsa dan negara," ucap Puan.

Hal senada juga disampaikan Prabowo. Ia bahkan sudah menyampaikan kepada Puan untuk tetap terus melanjutkan komunikasi.

"Saya katakan tadi ya mba, ini kan kita mau untuk melanjutkan komunikasi politik terus menerus," ujar Prabowo.

Sinyal Duet Prabowo-Puan

Baca Juga: Bawa Pesan Megawati ke Hambalang, Puan Maharani: Hanya Saya dan Mas Prabowo yang Tahu

Puan Maharani menjawab kemungkinan yang diberikan Prabowo Subianto terkait duet mereka berdua menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024.

Mengamini apa kata Prabowo, Puan menilai tidak ada yang mustahil dan memang ada kemungkinan duet Prabowo-Puan tercipta.

"Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan, ya semua itu menurut saya ada kemungkinan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik, demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Puan.

Menurut Puan, baik ia dan Prabowo dapat menunjukan komitmen masing-masing. Apakah nantinya akan menjadi kawan atau rival di Pilpres 2024, keduanya bisa berkomitmen dan menempatkan posisinya.

"Tentu saja sesudahnya atau sebelumnya kami ini harus menunjukkan komitmennya saat bertanding kami akan bertanding, saat bersanding kami akan bersanding," kata Puan.

Enggan Buru-buru

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui bahwa memang ada kemungkinan bagi dirinya untuk menjadi calon presiden. Sedangkan untuk calon wakil presidennya ialah Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Kendati menyatakan kemungkinan duet tersebut memang ada, namun Prabowo menyiratkan enggan bersikap terburu-buru dalam memikirkan kemungkinan tersebut.

Menurut Prabowo jalan kedua partai, baik Gerindra maupun PDIP masih panjang.

"Tentunya ini masih, perjalanan masih panjang iya kan? PDIP harus memikirkan, Gerindra juga," kata Prabowo usai menjamu Puan di Hambalang, Bogor, Minggu (4/9/2022).

Sebelumnya, Puan mesem dan tersipu di hadapan Prabowo Subianto, usai Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa ada kemungkinan duet Prabowo-Puan sebagai calon presiden dan wakil presiden di 2024.

Sikap Puan tampak sangat senang. Hal itu tergambar dari senyum lebar Puan saat Prabowo menjawab pertanyaan wartawan ihwal kemungkinan duet itu terjadi. Puan juga tampak melihat ke arah belakang lebih dulu, ke tempat para elite Gerindra dan PDIP berdiri, sebelum akhirnya tertawa.

Tawa itu diikuti juga oleh para elite kedua partai di saat konferensi pers di kediaman Prabowo di pendopo di Padepokan Garuda Yaksa di Hambalang, Bogor.

"Jadi kalau anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori keumungkinan ya pasti memungkinkan. Ya kan?" jawab Prabowo.

Prabowo mengatakan semua kemungkinan, termasuk duet Prabowo-Puan memang mungkin terjadi. Apalagi kata Prabowo demi kebaikan bangsa serta negara.

"Tadi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?" ujar Prabowo.

Menurutnya jika memang hal itu terbaik untuk bangsa dan negara maka ia siap melaksanakan.

"Apapun demi kebaikan bangsa dan negara, kami siap melaksanakan," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI