Suara.com - Naiknya harga BBM tentu akan berdampak pada banyak sektor kehidupan. Mulai dari harga sembako, harga berbagai layanan, serta biaya kehidupan sehari-hari yang dikeluarkan. Salah satu pertanyaan besar yang muncul kemudian adalah, apakah tarif ojol naik seiring kenaikan harga BBM ini?
Kenaikan harga BBM secara langsung akan berdampak pada biaya operasional dari ojek online yang saat ini menjadi salah satu moda transportasi umum publik paling digemari. Tentu pertimbangan terus dilakukan, agar menemukan solusi terbaik dari kondisi saat ini.
Penundaan Kenaikan Tarif Ojol
Sebenarnya kenaikan harga transportasi umum sendiri sudah akan dieksekusi pada 29 Agustus 2022 lalu. Namun hal ini dibatalkan, seperti yang pernah terjadi pada pertengahan bulan Agustus. Hal ini mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat secara umum.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Pria Ini Tak Mau Rugi Beli Bensin, Pastikan hingga Tetes Terakhir
Hingga saat artikel ini dituliskan, tarif yang digunakan masih merupakan tarif lama dan menunggu hasil koordinasi pihak-pihak yang berkepentingan, untuk menyepakati harga dan tarif baru dari transportasi ojol tersebut.
Tentu keresahan dirasakan oleh mitra pengemudi pada kenaikan ini. Jika tidak ada penyesuaian tentu beban yang lebih berat akan dirasakan mitra pengemudi, terkait biaya operasional yang meningkat karena pengeluaran untuk BBM juga turut naik.
Zonasi Tarif Ojol
Penyesuaian tarif ojol sendiri sebenarnya sudah dirumuskan untuk tiga zonasi berbeda di Indonesia. Pertama Zona 1 yang mencakup Sumatera, Jawa, dan Bali (selain Jabodetabek), kemudian Zona II mencakup Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dan Zona III mencakup Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, dan Papua.
Zona I semula memiliki tarif minimal Rp7.000 sampai Rp10.000, kini menjadi Rp9.250 sampai Rp11.500. kemudian untuk Zona II semula memiliki tarif Rp10.500 sampai Rp12.000 sekarang menjadi Rp13.000 sampai Rp13.500. Zona III semula Rp7.000 sampai Rp10.000 menjadi Rp10.500 sampai Rp13.500.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Kenaikan Harga BBM Tidak Akan Diterima Rakyat Sampai Kiamat
Cukup lumayan bukan penyesuaian yang dilakukan?
Penyesuaian tarif ojol ini akan menunggu diskusi selanjutnya untuk memutuskan kapan diberlakukan. Tentu, semua pihak berharap agar penyesuaian tarif yang dilakukan tidak terlalu memberatkan mitra pengemudi dan pelanggannya, sehingga kondisi ekonomi dapat terjaga dengan stabil namun tetap produktif.
Itu tadi sedikit jawaban pada pertanyaaan apakah taif ojol akan naik akibat kenaikan harga BBM ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian