Harga Barang yang Naik karena BBM, Sembako Paling Awal

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 04 September 2022 | 15:17 WIB
Harga Barang yang Naik karena BBM, Sembako Paling Awal
Harga Barang yang Naik karena BBM, Sembako Paling Awal - Ilustrasi Pengisian BBM (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga BBM yang secara resmi diumumkan beberapa waktu lalu disambut beragam reaksi oleh publik. Yang jelas, apapun yang disampaikan oleh masyarakat, hal yang tak mungkin dihindari adalah kenaikan harga barang. Harga barang yang naik karena BBM merupakan efek ‘alami’ dari perubahan harga tersebut.

Kenaikan Harga BBM Subsidi dan Non Subsidi

Kenaikan ini sebenarnya sudah diisukan sejak bulan Agustus yang lalu, mengacu pada beratnya beban negara dalam memberikan subsidi BBM. Meski demikian, baru pada tanggal 3 September 2022 secara sah hal ini diumumkan.

Kenaikan yang terjadi juga tidak hanya sekedar pada BBM bersubsidi saja, namun juga BBM non subsidi. Artinya, secara umum seluruh jenis bahan bakar minyak yang dijual mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

Setidaknya ada tiga bahan bakar utama yang harganya mengalami peningkatan. Pertama Pertalite, kemudian Solar bersubsidi, dan Pertamax.

Pertalite awalnya memiliki harga Rp7.650 per liter, kini menjadi Rp10.000 per liter. Solar bersubsidi dengan harga awal Rp5.150 per liter, kini menjadi Rp6.800 per liter. Dan Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Kenaikan yang terjadi dinilai cukup signifikan, dan pasti berpengaruh pada harga barang lain.

Harga Pangan dan Tarif Angkutan Umum

Pertanyaan ini bisa dijawab dengan cukup singkat, yakni keseluruhan secara umum. Pasalnya, kenaikan harga BBM akan berpengaruh langsung pada biaya distribusi berbagai jenis barang yang digunakan masyarakat secara rutin, sehingga kenaikan harga akan terjadi secara umum.

Baca Juga: Lirik Lagu Galang Rambu Anarki, Karya Iwan Fals yang Berkaitan dengan Harga BBM Naik

Sembako menjadi komoditas yang harganya dipastikan akan mengalami peningkatan dan penyesuaian. Bukan karena pedagang ingin mengambil untung lebih besar, namun karena pedagang pada akhirnya juga akan terbebani dengan biaya yang meningkat. Meningkatkan harga ini dirasa sebagai langkah paling masuk akal pada peningkatan harga BBM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI