Suara.com - Sudah sebulan belakangan ini kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi perhatian publik dan netizen, karena sejumlah misteri yang belum terjawab. Mulai dari motif penembakan hingga pelaku pasti yang menghabisi nyawa anggota polisi tersebut.
Namun, tak hanya penyelidikannya yang dipantau. Di luar proses hukum juga tak luput jadi perhatian masyarakat. Contohnya kemeja yang digunakan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi tak luput jadi sorotan netizen di Twitter.
Seperti dua foto yang diunggah akun @Bos*eml**. Salah satunya kemeja itu menunjukkan keluaran dari brand ternama asal Inggris yakni, Burberry. Busana lengan panjang itu bermotif kotak-kotak dengan variasi tiga warna hitam, abu-abu dan merah yang berjenis Burberry Somerton Shirt In Grey.
Sementara pada foto kedua, menunjukkan Andi Rian sedang berdiri mengenakan busana yang mirip dengan kemeja jenis Burberry Somerton Shirt In Grey.
Baca Juga: Kompol Baiquni Wibowo Melawan, Ajukan Banding Usai Diberhentikan Tidak Hormat
"Netizen maha jeli," tulis akun @Bos*eml** seperti dikutip Suara.com pada Sabtu (3/9/2022).
Merujuk pada salah satu toko online yang ditelusuri Suara.com pada Sabtu (3/9/2022), harga kemeja Burberry Somerton Shirt In Grey ditaksir mencapai Rp 12.447.132.
Diketahui kemeja yang mirip dengan busana yang diproduksi Burberry tersebut, dikenakan Andi Rian saat menggelar konferensi pers usai pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok pada Jumat (11/8/2022).
DPR Soroti Gaya Hidup Mewah Anggota Polri
Sementara itu, pada rapat dengar pendapat (RDP) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dengan Komisi III DPR RI yang digelar pada Rabu (24/8/2022) lalu, anggota dewan menyoroti gaya hidup anggota polisi.
Baca Juga: Susul Ferdy Sambo dan Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo Diberhentikan Tidak Hormat
Seperti yang diungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir, ia menyoroti gaya hidup anggota Polri, khususnya di tingkat Direktur hingga Polres.
Adies menyebut, gaya hidup anggota Polri di level itu bak 'raja kecil' di daerah.
Awalnya, Adies menyampaikan indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri sempat turun di bawah 50 persen usai hebohnya kasus Brigadir J.
Namun bukan itu saja, turunnya indeks kepercayaan masyarakat juga disebabkan oleh gaya hidup mewah segelintir anggota Polri.
"...penurunan ini juga disebabkan perilaku gaya hidup teman-teman Polri di tingkat bawah. Saya mengenal Pak Kapolri, Pak Sigit, Pak Gatot (Wakapolri), Pak Dofiri (Kabaintelkam), Pak Anang (Dankorbrimob) sudah lama. Setiap saya berkomunikasi, saya WA, saya telepon dan perilaku hidup yang bersangkutan saya lihat sampai saat ini biasa-biasa saja, tetap komunikasi kami baik," ujar Adies saat rapat dengan Kapolri di gedung DPR, sebagaimana dipantau Suara.com dalam live kanal YouTube DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Adies lagi-lagi menyoroti gaya hidup anggota Polri di tingkat bawah yang menurutnya bermewah-mewahan. Bahkan ia juga menyebut ada istri-istri segelintir anggota Polri itu ikut bergaya hidup mewah.
"Tapi kalau kita lihat di bawah, tingkat Dir, Kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah. Kadang-kadang kita anggota Komisi III telepon saja tak diangkat, WA tak dibalas. Perilakunya sudah luar biasa seperti raja di daerah," kata Adies.
"Gaya hidup mereka... sudah mulai pakai cerutu, mulai pakai wine, mobilnya juga mewah-mewah. Kalau kita lihat juga perilaku istri-istrinya itu pakai tas Hermes.... Jadi sudah luar biasa," sambungnya.
Adies berpesan, sebenarnya dirinya tidak masalah segelintir anggota Polri dan istrinya itu hidup mewah, karena bisa jadi memang berasal dari keluarga berada.
"Tetapi gaya hidup itu tidak usah di-upload, diperlihatkan, tak usah. Kita juga tahu mungkin ayah ibunya dulu-dulunya sudah punya, tidak masalah sebenarnya. Tapi janganlah diperlihatkan sehingga membuat masyarakat itu nyinyir, memuat masyarakat itu melihat, oh ternyata Polri, padahal kan tidak begitu," tutur Adies.