Survei SMRC: PKB Tikung Golkar Masuk 3 Besar, PDIP Masih Superior

Sabtu, 03 September 2022 | 18:47 WIB
Survei SMRC: PKB Tikung Golkar Masuk 3 Besar, PDIP Masih Superior
Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan hasil survei pihaknya terkait elektabilitas parpol jelang Pemilu 2024, Sabtu (3/9/2022). [Tangkapan Layar YouTube SMRC TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasilnya PDIP masih menjadi partai nomor satu dengan pilihan terbanyak dengan angka mencapai 24,8 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan, dalam survei pihaknya menanyakan kepada responden mana partai yang akan dipilih jika Pemilu diadakan sekarang.

"Hasilnya menunjukkan bahwa jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP akan mendapatkan suara terbanyak, 24,8 persen," kata Deni dalam paparan survei yang dilakukan lewat kanal YouTube, Sabtu (3/9/2022).

Uutan kedua diperebutkan oleh Gerindra, PKB, dan Golkar. Gerindra mendapatkan dukungan 11 persen, PKB 9,5 persen, dan Golkar 9,1 persen.

Baca Juga: Ibarat Mengetuk Pintu Rumah Partai Golkar dan Gerindra, Puan Menunggu Dibukakan oleh Airlangga dan Prabowo

"Sementara Demokrat didukung 6,6 persen suara, PKS 4,1 persen, Nasdem 3,5 persen, Perindo 3 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,9 persen," tuturnya.

Adapun partai-partai lain, kata dia, mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada 21,7 persen yang belum menentukan pilihan.

Jika dilihat secara tren dibanding Pemilu 2019, elektabilitas PDIP disebut naik. Sementara Gerindra cenderung menurun dan Golkar juga alami hal yang sama.

"Dibanding hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24,8 persen. Partai Gerindra stabil atau sedikit menurun dari 12,6 persen menjadi 11 persen. Sementara Golkar cenderung menurun, dari 12,3 persen menjadi 9,1 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Tancap Gas! Ini Strategi Kader PDIP Demi Ambisi Menang Pemilu Untuk Ketiga Kalinya

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI