Suara.com - Usai pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi, petugas di SPBU kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat sempat mengganti plang harga. Dengan menaiki tangga, petugas mengganti harga bensin jenis Pertalite, Pertamax, hingga Solar.
Pantauan Suara.com, SPBU di kawasan Sawah Besar sempat tutup sementara. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan harga baru yang ditetapkan pemerintah.
Terpantau, SPBU ditutup pada pukul 14.45 WIB dan dibuka lagi pada pukul 15.50 WIB. Sebagian pengendara mengaku kaget atas perubahan harga BBM bersubsidi pada hari ini.
Salah satunya adalah Fajar (26) warga Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia mengaku tidak mengetahui informasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga: BBM Naik, Jokowi Pastikan Ojol hingga Nelayan Dapat Bantuan
"Saya malah gak tahu kalau hari ini jadi naik," ucap Fajar saat dijumpai di lokasi, Sabtu (3/9/2022) sore.
Fajar sebelumnya sempat mengantre untuk mengisi bensin pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Sebab, saat itu ada informasi yang menyebut kalau BBM akan naik pada awal bulan September, tepatnya Kamis (1/9/2022).
Ternyata, harga BBM bersubsidi pada hari itu tidak jadi naik. Atas kenaikan harga BBM hari ini, Fajar mengurungkan niat untuk mengisi bensin jenis Pertamax dan memilih jenis Pertalite.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Jokowi Akan Salurkan BLT ke Warga Kurang Mampu Rp 150 Ribu per Bulan
"Waktu tanggal 31 kemarin saya sempat antre lama. Ternyata malah ndak naik. Eh, hari ini malah naik. Makanya saya ndak jadi isi Pertamax, isi Pertalite saja yang lebih murah," sambung Fajar seraya bercanda.
Pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi mulai hari ini Sabtu (3/9/2022) siang ini. Kenaikkan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi persnya, Sabtu (3/9/2022).
Ia pun merinci penyesuaian harga BBM tersebut, antara lain:
- Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
- Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Arifin juga menyebut harga Pertamax non subsidi alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Adapun Arifin menegaskan kenaikkan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini.