Jejak Digital Jokowi Pernah Tolak BLT karena Dinilai Tidak Mendidik Rakyat

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 03 September 2022 | 16:24 WIB
Jejak Digital Jokowi Pernah Tolak BLT karena Dinilai Tidak Mendidik Rakyat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan pers terkait harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022). [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kampanye PDIP yang Menolak BLT

Warganet lainnya bagikan jejak digital serupa terkait Jokowi yang pernah tolak BLT.
Warganet lainnya bagikan jejak digital serupa terkait Jokowi yang pernah tolak BLT.

Salah satu warganet juga membagikan momen kampanye PDIP yang menolak adanya BLT dan BLSM. Orang-orang dalam foto berharap pemerintah tidak menyogok rakyat dengan bantuan tunai.

Adapun sejak 1 September lalu, pemerintah sudah mulai membagikan dana BLT sebesar Rp600 ribu kepada masyarakat yang terdaftar sebagai kelompok penerima manfaat (KPM).

Bantuan sosial ini diberikan untuk memelihara daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak.

Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bansos sebesar Rp 24,17 triliun. Sebanyak Rp 12,4 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk bantuan sosial dalam bentuk BLT yang dibagikan kepada 20,65 juta masyarakat KPM.

Selain itu, pemerintah juga akan kembali  mengalirkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 16 juta pekerja atau buruh gaji di bawah Rp3,5 juta yang namanya terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Bantuan yang diberikan sama dengan penerima BLT BBM, yakni sebesar Rp600 ribu tiap orang. Jika memungkinkan dalam minggu ini pencairannya akan segera dilakukan. 

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI