2. Merasa sang suami dikriminalisasi
Sontak, Seali merasa suaminya dikriminalisasi dan dijadikan 'tumbal' oleh oknum kepolisian.
"BJP Hendra Kurniawan dikriminalisasi oleh oknum-oknum di institusi. Mulai dari hoaks ikut mengantar jenazah, dan melarang buka peti hingga dikriminalisasi terkait CCTV," curhat Seali Syah dalam akun Instagram, Kamis (1/9/2022).
"Apakah yang membuat 'oknum-oknum' tersebut melakukan ini semua?" begitu tulis Seali.
"Seberapa banyak borok mereka yang disimpan oleh BJP Hendra Kurniawan selama berdinas belasan tahun di Biro Paminal hingga dikriminalisasi agar berdiam di Mako Brimob dan dibungkam?" lanjutnya.
3. Mengaku sang suami lebih baik dipecat secara tidak hormat
Seali juga turut kecewa dengan orang-orang yang membuat sang suami terseret dalam kasus kematian Brigadir J, termasuk Sambo. Ia juga mengaku bahwa dirinya tak mampu membujuk sang suami mundur dari kepolisian.
Sebagai pilihan terakhir, Seali mengaku bahwa sang suami lebih baik dipecat secara tidak hormat (PTDH).
"Kalau aku yang suruh mundur, suami aku gak akan mau. Jadi biar aja di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) atau apapun itulah," tulis Seali.
Baca Juga: 5 Fakta Peran Brigjen Hendra Kurniawan, Tersangka Kasus Brigadir J
4. Merasa prestasi sang suami tidak disambut apresiasi