Suara.com - Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah blak-blakan tulis curhat mengenai nasib suaminya yang terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Melalui akun Instagram pribadinya, Seali meluapkan isi hatinya bahwa sang suami tak layak jadi tersangka menyusul sosok rekan sekaligus seniornya, Ferdy Sambo.
Tak tanggung-tanggung, Seali juga mengunggah surat permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo sebagai bukti bahwa sang suami tak ambil andil dalam pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Berikut isi curhatan Seali Syah tersebut selengkapnya.
1. Sebut suami tak bersalah dalam pemindahan CCTV, sertakan surat Ferdy Sambo
Baca Juga: 5 Fakta Peran Brigjen Hendra Kurniawan, Tersangka Kasus Brigadir J
Suami Seali Syah tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka baru kasus Brigadir J terkait dengan obstruction of justice atau menghalangi proses penegakan hukum.
Adapun Brigjen Hendra Kurniawan disangkakan bahwa dirinya turut andil dalam pemindahan perangkat CCTV yang menjadi saksi bisu tewasnya Yosua.
Melalui unggahannya di Instagram tersebut, Seali juga menyertakan surat yang disebut-sebut ditulis oleh Sambo, tertanggal 30 Agustus 2022 dan ditandatangani di atas meterai.
Sambo menulis dalam bagian akhir surat tersebut:
"Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat menjadi acuan dan keterangan tambahan untuk rekan-rekan penyidik, sehingga jangan sampai penyidik memproses hukum orang yang tidak bersalah," tulis Sambo.
"Mengingat BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah aset sumber daya manusia Polri yang sudah lama bertugas di Biro Paminal Divisi Propam Polri," lanjutnya.
2. Merasa sang suami dikriminalisasi
Sontak, Seali merasa suaminya dikriminalisasi dan dijadikan 'tumbal' oleh oknum kepolisian.
"BJP Hendra Kurniawan dikriminalisasi oleh oknum-oknum di institusi. Mulai dari hoaks ikut mengantar jenazah, dan melarang buka peti hingga dikriminalisasi terkait CCTV," curhat Seali Syah dalam akun Instagram, Kamis (1/9/2022).
"Apakah yang membuat 'oknum-oknum' tersebut melakukan ini semua?" begitu tulis Seali.
"Seberapa banyak borok mereka yang disimpan oleh BJP Hendra Kurniawan selama berdinas belasan tahun di Biro Paminal hingga dikriminalisasi agar berdiam di Mako Brimob dan dibungkam?" lanjutnya.
3. Mengaku sang suami lebih baik dipecat secara tidak hormat
Seali juga turut kecewa dengan orang-orang yang membuat sang suami terseret dalam kasus kematian Brigadir J, termasuk Sambo. Ia juga mengaku bahwa dirinya tak mampu membujuk sang suami mundur dari kepolisian.
Sebagai pilihan terakhir, Seali mengaku bahwa sang suami lebih baik dipecat secara tidak hormat (PTDH).
"Kalau aku yang suruh mundur, suami aku gak akan mau. Jadi biar aja di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) atau apapun itulah," tulis Seali.
4. Merasa prestasi sang suami tidak disambut apresiasi
Seali juga merasa bahwa prestasi dan karier yang dibangun oleh suaminya selama ini tak mendapatkan apresiasi yang layak. Maka, hal tersebut membuat perempuan tersebut makin rela jika sang suami harus melepaskan kariernya.
"Toh karier dan prestasi yang selama ini dibangun juga gak dilihat," tandas Seali dalam akun Instagram Story-nya.
Kontributor : Armand Ilham