Suara.com - Salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi adalah dengan melakukan demonstrasi. Namun tentu saja demonstrasi harus dilakukan dengan cara yang benar dan tak menggunakan kata-kata yang menyinggung.
Karena itulah, orasi yang disampaikan seorang mahasiswa di video viral unggahan akun Instagram @banjarnahor berikut ini mendapat banyak kritikan. Pasalnya mahasiswa itu terdengar mengumpati presiden dengan menyebutkan nama organ vital laki-laki.
Peristiwa ini terjadi ketika sejumlah mahasiswa di Gorontalo menggelar demonstrasi pada Jumat (2/9/2022) kemarin. Beredar kabar para mahasiswa itu menggelar unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Tampak sekelompok besar massa aksi dengan jas almamater berwarna merah berkumpul mengelilingi mobil komando. Dua orang mahasiswa berdiri di sana, dengan salah satunya terdengar menyampaikan orasi di hadapan para massa.
Baca Juga: Penyebab Bentrok Mahasiswa di Universitas Pancasila, Karena Masalah Internal Kampus
"Sepakat lawan? Sepakat! Hanya ada satu kata... Lawan! Sepakat satu kata... Lawan!" ucapnya berkali-kali, yang tentu saja diikuti oleh rekan-rekan massanya tersebut.
Hingga kemudian ia menyambung orasinya dengan umpatan terhadap presiden. "Presiden Republik Indonesia kon***!" ucapnya lantang, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (3/9/2022).
Terdengar sorakan beberapa orang yang menyambut hinaannya tersebut. Kemudian terdengar pula tepuk tangan setelah ia menyelesaikan orasi dengan menyebutkan namanya serta salam.
Mengutip keterangan di video, sang orator diduga berasal dari Universitas Negeri Gorontalo. Akun @banjarnahor juga terlihat menandai Instagram milik terduga mahasiswa orator tersebut, tetapi akunnya ternyata dikunci.
Meski begitu, video ini tetap mendapat banyak kecaman publik. Walau berniat mengkritik, publik mengingatkan supaya jangan sampai mengucapkan hinaan yang malah bisa menjadi bumerang.
"Apa kalau udah menghina Presiden bisa lulus kuliah cepet gitu? Katrok tau ga lu! Gua mau bilang sebaik-baiknya pengkritik tetaplah harus bisa menjaga mulutnya dan menjaga kepentingan bersama," tegas @banjarnahor.
"Dan celakanya dia menggunakan kalimat 'Presiden Republik Indonesia' yang bisa juga ditafsirkan bahwa semua sosok yang pernah menjabat jadi Presiden RI dia sebut seperti itu," imbuh warganet lain.
"Ditunggu baju orange nya," komentar warganet.
"Kebanyakan ilmu sampai lupa adab dan akhlak," kecam warganet.
"Nanti nangis kalo udah viral," celetuk warganet.
"Kalau rame rame biasanya berani kayak singa .. coba kalau sendiri ... masih berani gak yaaa," ujar warganet lain.
"Andai saja tidak ada kata itu, orasinya bagus sih .." timpal yang lainnya, menyayangkan hinaan yang disampaikan oleh orator tersebut.
Warga bak Kena Prank Isu Kenaikan BBM
Sempat beredar kabar harga BBM akan dinaikkan. Yang akan terdampak terutama adalah BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo.
Namun alih-alih dinaikkan, per 1 September 2022 kemarin harga BBM malah mengalami penurunan. Berikut adalah beberapa perubahan harga yang terjadi:
- BBM jenis Pertamax Turbo mengalami penurunan harga 11,17 persen atau sebesar Rp2.000 per liter. Alhasil harganya dari Rp17.900 per liter turun menjadi Rp15.900 per liter.
- BBM jenis Pertamina Dex mengalami penurunan sebanyak 7,93 persen atau sebesar Rp1.500 per liter. Dengan demikian harganya dari Rp18.900 per liter menjadi Rp17.400 per liter.
- BBM jenis Dexlite mengalami penurunan sebesar 3,93 persen atau setara Rp700 per liter, sehingga harganya berubah dari Rp17.800 per liter menjadi Rp17.100 per liter.