Parpol yang Usung Kader Lain Lebih Baik Ganti Jadi Event Organizer Saja

Sabtu, 03 September 2022 | 11:15 WIB
Parpol yang Usung Kader Lain Lebih Baik Ganti Jadi Event Organizer Saja
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Partai Gelora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta menyindir partai-partai politik (Parpol) yang tak mau mencalonkan atau mendorong kadernya sendiri sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, kekinian parpol-parpol tidak konsisten dengan mendukung dan melakukan politik transaksi, mencalonkan orang lain ketimbang kadernya sendiri.

"Jadi fungsi partai politik itu melahirkan pemimpin, bukan sekedar membangun kekuatan politik untuk mendapatkan jabatan, dengan mencalonkan orang lain dan berjualan karcis, bukan kadernya sendiri. Maka lebih baik tidak usah jadi partai politik, jadi event organizer saja," kata Anis kepada wartawan dikutip Sabtu (3/9/2022).

Anis mengaku tidak mengerti terhadap pola pikir partai politik (parpol) yang tidak mau mencalonkan kadernya sebagai capres, tetapi justru mengambil orang lain untuk didukung.

Baca Juga: 141 Nama Anggota Partai di Tanjungpinang Belum Memenuhi Syarat Verifikasi Administrasi

Ia mengatakan, lebih respek terhadap PDIP, Partai Gerindra dan PKB, yang mencalonkan kadernya sendiri Puan Maharani, Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

"PDIP, Gerindra dan PKB benar-benar membangun sebuah partai dengan memperjuangkan kadernya secara konsisten. Mereka bekerja keras membangun jaringannya dan tidak menjual karcis atau tiket kepada orang lain. Saya respek dengan orang-orang seperti ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Partai Gelora, kata Anis, sebenarnya ingin mencalonkan kadernya sendiri sebagai capres di Pilpres Pilpres 2024.

Namun, kata dia, karena gugatan Partai Gelora soal pemisahan antara Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK), maka tidak bisa mengajukan sendiri.

"Karena sistem Pemilu-nya telah ditetapkan Serentak seperti 2019 dan gugatan kita telah ditolak Mahkamah Konstitusi, maka Partai Gelora akan terlibat dalam proses pencapresan saat ini, cuma kita sampai saat ini hingga Desember nanti fokus untuk bisa lolos verifikasi partai politik," pungkasnya.

Baca Juga: Tancap Gas! Ini Strategi Kader PDIP Demi Ambisi Menang Pemilu Untuk Ketiga Kalinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI