"Kita coba kita evaluasi bersama Pemkab dan panitia sebarapa besar event seperti ini bisa menggerakkan ekonomi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia DCF, Alif Fauzi menyampaikan, kali ini pihaknya mengusung tema Return Of The Light, karena digelar secara luring, setelag beberapa tahun hanya dilaksanakan daring.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa dilaksanakan secara luring karena kemarin-kemarin hanya daring," paparnya.
Selain itu, di acara sakral, yakni tradisi cukur rambut gimbal, kali ini diikuti 15 anak.
"Ini termasuk yang terbanyak. Sebenarnya yang daftar lebih tapi kita sesuaikan," imbuhnya.
Ia berharap, DCF menjadi daya tarik sekaligus kebangkitan dunia wisata 0asca pandemi Covid-19.
"Acara ini juga disiarkan langsung di akun media sosial Pak Ganjar, sehingga mereka yang tahun ini menonton, bisa datang ke sini langsung tahun depan," tandasnya.