Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membanggakan program sumur resapan atau drainasee vertikal yang dikerjakan selama periodenya memimpin ibu kota. Ia bahkan memamerkannya di depan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb.
Anies memamerkan soal sumur resapan saat menjadi pembicara dalam acara diskusi bertema Urban Water Management, di Museum Bahari, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022). Anies menjelaskan, sumur resapan sengaja dibuat demi menampung hujan lokal.
"Itu biasa kami sebut drainase vertikal untuk hujan lokal. Di Jakarta itu soalnya kebiasaan datang hujan lokal dari dataran tinggi," ujar Anies di lokasi.
Menurut Anies, penyebab banjir di Jakarta berasal dari air kiriman, hujan lokal, dan luapan laut di pesisir. Sumur resapan ini dibuat demi menampung hujan lokal.
Sebab, hujan lokal di Jakarta saat ini tidak bisa diprediksi intensitasnya. Terkadang, air yang turun bisa sangat lebat dan membuat drainase atau saluran air yang ada tidak sanggup menampungnya.
"Hujan lokal sudah nggak bisa diprediksi kayak dulu. Kadang-kadang, hujannya sangat lebat sampai drainase kami nggak bisa lagi menampung," tuturnya.
Program sumur resapan ini juga disebutnya bisa untuk menampung air yang turun. Namun, pembuatannya tidak bisa dilakukan di semua wilayah, terlebih yang datarannya cukup rendah.
"(Pembuatan sumur resapan) hanya bisa dilakukan di beberapa area di Jakarta soalnya ada area di Jakarta yang level airnya lebih tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Sudah Tentukan Tiga Nama Kandidat Pj Gubernur Pengganti Anies, Bakal Diajukan ke DPRD DKI