Suara.com - Kabar tidak menyenangkan datang dari keluarga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Pasalnya, Fuad Benardi, putra dari Risma beserta istri dan anaknya mengaku kecewa setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di arena bermain anak, Playtopia di Mall Ciputra World Surabaya. Seperti apa fakta cucu mensos diusir dari playground?
Menurut informasi yang dibagikan, Fuad yang saat itu menemani anaknya, Luigi yang sedang bermain di arena bermain di sana. Tiba-tiba saja, staf wahana bermain tersebut mengusirnya pergi. Adapun alasan ia diusir karena Fuad dianggap telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di tempat tersebut.
Bahkan, anak, menantu, dan cucu Risma harus menerima saat mereka diusir dari tempat bermain tersebut. Lantas bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi? Simak fakta cucu Mensos diusir dari playground berikut.
1. Berawal dari Peraturan Penggunaan Masker
Baca Juga: Anak dan Cucunya Diusir dari Playground di Surabaya, Mensos Risma: Mungkin Cucuku Elek
Fuad bercerita, awal mula kejadian tak menyenangkan itu saat ia bersama istri dan kedua anaknya sedang menjajal wahana permainan. Fuad sekeluarga sampai di Playtopia sekitar pukul 19.00 WIB.
Terdapat salah satu satu aturan yang diterapkan yakni wajib memakai masker. Jika tidak , maka pengunjunh dilarang masuk. Demikian dikutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, pada Jumat (02/09/2022).
2. Kedua Anak Fuad Tidak Mau Memakai Masker
Sejak awal masuk di Palytopia, Fuad dan kedua anaknya diikuti staf wahana permainan dan diingatkan berkali-kali untuk mengenakan masker. Bahkan peringatan tersebut juga disampaikan melalui pengeras suara.
"Anak saya Luigi itu memang susah memakai masker. Begitu dipakai terus dicopot, kadang menghindar sampai nangis-nangis tidak mau masker," ungkap Fuad lewat pesan whatsApp ke, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: BLT Tetap Cair Meski Harga BBM Belum Naik, Mensos Risma: Itu Keputusan Presiden
3. Awalnya Fuad Mengapresiasi Peraturan Tersebut
Lebih lanjut, Fuad awalnya ia dan sang istri menerima peraturan tersebut. Bahkan, ia sempat mengapresiasi dengan penerapan peraturan protokol kesehatan yang cukup tegas di lokasi itu.
4. Peraturan yang Diterapkan Ternyata Dinilai Tidak Adil
Persoalan muncul, ketika Fuad dan Erra mendapati banyak anak-anak lain yang bermain di dalam playground ternyata tidak menggunakan masker. Bahkan, mereka semua bebas main dan tidak mendapatkan teguran dari petugas apalagi diminta keluar.
Melihat hal tersebut, Fuad pun lantas protes kepada kru yang bertugas di lokasi itu.
"(Anak lain yang tidak memakai masker) kok dibiarkan begitu saja? Nggak ditegur kayak anak saya? Nggak dibuntuti terus kayak anak saya?" protes Fuad dan sang istri.
5. Fuad Merasa Jika Peraturan Tidak Adil Itu Sebagai Tindak Diskriminasi
Fuad menduga, jika penerapan peraturan yang tidak adil di playground tersebut merupakan bentuk diskriminasi etnis dan rasisme.
"Apa kami adalah orang Jawa, bisa diusir semena-mena? Tolong Playtopia, jangan menjadi tempat bermain rasis," ujar Fuad.
Fuad menyebut, jika dirinya saat itu memang sengaja tidak memberitahu kepada petugas bahwa ia adalah anak dari mantan Wali Kota Surabaya dua periode yang kini menjabat sebagai Mensos, Tri Rismaharini.
6. Fuad dan Istri Sempat Dihubungi Pihak Playtopia
Karena merasa kecewa, menantu Risma, Erra menceritakan hal tersebut lewat Instagram Story miliknya. Story ini pun kemudian mendapat respons dari sejumlah warganet.
Setelah tahu kejadian itu, Erra dihubungi oleh pihak manajemen playground. Namun, Fuad menyayangkan dalam percakapan itu tak ada permintaan maaf dari pihak manajemen.
"Kalau ke saya tidak menghubungi, tapi kebetulan ke istri saya. Katanya sih GM-nya atau siapanya menghubungi istri, yang ngomongnya kalau versi istri cerita ke saya, itu dia ngomong akan investigasi pegawainya. Tapi tidak ada permintaan maaf," jelas Fuad.
7. Mensos Risma Beri Komentar "Mungkin Cucuku Elek"
Atas kejadian yang menimpa cucunya itu pun, Mensos Tri Rismasharini menanggapi. Ia menduga bahwa pihak Playtopia mengusir cucunya yang tidak memakai masker, sementara anak yabg lain tidak diusir karena cucunya jelek.
"Iya kan dia usianya 2 tahun, terus mungkin nggak pakai masker jadi diusir gitu. Tapi ada anak lain, katanya nggak pakai masker nggak apa-apa. Mungkin cucuku elek," kata Risma, sambil tertawa saat ditemui awak media di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022) .
Menurut Risma, cucunya memang memiliki rasa peka yang tinggi sehingga marah atas kejadian tak menyenangkan tersebut. Dia juga mendapati kabar jika semalam sang cucu sampai sakit.
"Dia marah, si kecil ini punya perasaan peka sekali. Sampai semalam aku juga khawatir dia (punya) asma kaya aku. Semalam dia sampai sakit. Semalam saya ikuti. Ya sudah lah. Mungkin jelek dia ya. Atau mungkin enggak kuat bayar dikira," ungkap Risma.
8. Tanggapan PlayTopia
Penanggungjawab PlayTopia cabang Surabaya, Dini angkat bicara mengenai ribut-ribut cucu Risma diusir. Ia membenarkan kejadian tersebut terjadi di salah satu playground PlayTopia cabang Surabaya. Meski demikian, ia menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Memang kejadiannya di sini tapi saya enggak punya wewenang untuk ngomong," ujar Dini saat dihubungi SuaraJatim.id.
Ia menyarankan untuk mengonfirmasi langsung kepada PlayTopia pusat karena persoalan tersebut telah diambilalih pusat. Namun, ia menolak memberikan kontak penanggungjawab pusat.
Itulah tadi sederet fakta cucu Mensos diusir dari playground. Semoga menjawab rasa penasaran Anda!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari