Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak terima anggapan elektabilitas Puan Maharani rendah karena statusnya belum jelas untuk Pilpres 2024.
Pernyatan Hasto itu sekaligus menjawab pernyataan politisi PDIP Effendi Simbolon.
"Soal Efendi Simbolon, kami akan ingatkan bahwa Mbak Puan posisinya adalah Ketua DPR," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Hasto kembali menegaskan, bahwa urusan calon presiden dan calon wakil presiden berada di tangan Megawati Soekarnoputeri.
PDIP sendiri kekian memang belum memutuskan soal siapa capres-cawapres yang akan didukung dan diusung untuk Pilpres 2024.
"Dan soal capres cawapres bu Mega yang menetapkan. Maka kalau terkait capres, sekali lagi Ibu Mega yang menetapkan," tuturnya.
Pernyataan Effendi
Sebelumnya, Politisi PDIP Effendi Simbolon masih percaya elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani masih bisa naik jelang Pilpres 2024. Menurutnya, masih rendahnya elektabilitas Puan kini karena status pencapresan yang belum jelas.
Hal itu disampaikan Effendi saat dimintai tanggapan soal hasil survei terbaru milik lembaga survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas 10 nama capres. Dalam survei itu nama Ganjar Pranowo teratas dengan angka 26,6 persen dan di sisi lain Puan Maharani berada di bawah dengan 2,2 persen.
Baca Juga: Jika PDIP Gabung, Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Gagal
Effendi menyebut, bahwa Puan kekinian juga pasti menyadari elektabilitasnya kekinian masih di bawah.
"Ada, ada (potensi naik elektabilitasnya). Beliau menyadari itu semua. Menyadari tidak mudah menggapai ke titik itu sekaligus juga ada peluang tanggung jawab," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Ia menilai masih rendahnya elektabilitas Puan lantaran statusnya juga masih belum jelas. Terutama status sebagai calon presiden atau tidak.
"Ya gimana nggak rendah kalau dia statusnya nggak clear sebagai apa. Coba clear, bedalah, orang kan satu suara," ungkapnya.
Kendati begiitu, kata dia, soal keputusan capres masih ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri. Menurutnya, hal itu sudah menjadi pakem.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Puan masih terus melakukan upaya memperbaiki elektabilitasnya. Terlebih dengan melakukan safari-safari.
"Safarinya kan sebatas ketua dpp prtai, ketua DPR, tapi kan engga sebagai capres. Tapi mudah-mudahanlah. Mudah-mudahan mbak Puan terus melakukan upaya," pungkasnya.