Suara.com - Kebocoran data di internet kini menjadi perbincangan. Seorang anggota forum online bernama Bjorka mengungkap ada sekitar 1,3 miliar data nomor HP yang bocor dijual di sebuah forum online bernama "Breached Forums".
Beredar isu bahwa Bjorka memiliki 1.304.401.300 data nomor ponsel pengguna dari seluruh Indonesia yang disimpan dalam file berukuran 18 Gigabyte versi kompres atau 87 GB versi originalnya.
Data tersebut meliputi data para pengguna, informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait. Bjorka juga "mempromosikan" data tersebut dengan harga 50.000 dolar AS (sekitar Rp 745 juta) dengan transaksi dalam bentuk bitcoin atau ethereum.
Untuk membuktikan bahwa data itu asli, Bjorka memberikan sekitar dua juta sampel nomor HP dari lima operator seluler di Indonesia yang dapat diakses secara bebas.
Baca Juga: Fakta-fakta Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Begini Respons Kominfo
Hal ini menjadi ancaman bagi banyak pengguna, terutama data sensitif yang terdapat didalamnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah nomor kita bocor atau tidak. Pemilik akun @secgron mengungkap cara mengeceknya.
"Untuk memeriksa apakah data pribadi kamu termasuk di 2 juta sampel yg dibagikan gratis tersebut, silakan periksa melalui periksadata.com" tulis Teguh Ariyanto pemilik akun @secgron.
Cara Periksa Kebocoran Data Nomor HP
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengecekan nomor ponsel yang kita miliki.
1. Buka laman website periksadata.com
Baca Juga: 11 Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia, Sebulan Tiga Kali Kejadian!
2. Tulis nomor ponsel kita yang telah terdaftar sebelumnya di laman tersebut
3. Jika nomor yang kita miliki bocor, maka akan keluar tulisan "Yah data kamu bocor" dan keterangan lain lengkap dengan NIK dari nomor ponsel yang terdaftar. Hal ini perlu kita waspadai agar dikemudian hari jika terjadi sesuatu dengan nomor ponsel kita, kita dapat mengantisipasinya dengan mengganti nomor atau melaporkan nomor yang kita miliki untuk pemblokiran
4. Jika nomor yang kita miliki tidak termasuk dalam 2 juta sampel data tersebut, maka akan muncul tulisan "Wah Selamat" lengkap dengan keterangan nomor kita tidak termasuk dalam 2 juta data sampel yang diperjualbelikan oleh Bjorka dkk.
Kendati tidak termasuk dalam sampel 2 juta data yang bocor, tapi masih ada kemungkinan nomor kita masuk dalam 1,3 miliar data yang bocor lainnya.
Kekinian, Kominfo mengklarifikasi bahwa kebocoran data nomor HP tersebut bukan berasal dari pihaknya.
Kontributor : Dea Nabila