Suara.com - Peristiwa mengenaskan menimpa pria berinisal J (35) di Jalan Sekip, Matraman, Jakarta Timur dibacok oleh dua orang tidak dikenal ketika sedang membersihkan warungnya pada Kamis (1/9/2022) kemarin.
Warga yang sempat berada dilokasi kejadian bernama Riyan (30) menceritakan bahwa korban inisal J ini sempat berteriak meminta pertolongan sewaktu mengalami pembacokan oleh pelaku.
"Kebetulan Saya waktu itu belum tidur ya sama teman-teman yang lain. Dari samping dengar ada ramai-ramai. Terus dengar dia teriak kayak 'Bang tolong bang..tolong bang," kata Riyan saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Ketika mendengar teriakan korban J, saat itu Riyan bersama rekan -rekannya yang tengah kumpul mencoba membantu. Namun, Riyan hanya melihat dua pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Warga Matraman Dibacok Pakai Celurit Saat Sedang Tutup Toko, Pelaku Diburu Polisi
"Pas dengar ya saya langsung keluar ke pagar, ngelihat. Pelakunya berdua udah kabur naik motor,"ungkapnya
Lebih lanjut, Riyan menjelaskan kondisi disekitar lokasi saat itu memang sedang sepi. Korban J, kata Riyan, memang membuka warung jualannya kerap sampai larut malam.
"Kalau warung sih memang sampai tengah malam, kadang sampai jam 2 sampai jam 3. Sepi kan kalau di sini apalagi udah malam," Riyan bercerita
Warga lain bernama Wahyu (43), turut menceritakan peristiwa yang dialami korban J. Ia, sempat pula mendatangi warung milik korban. Saat itu korban J mengalami pembacokan di bagian ketiak dan punggung.
"Berdarah-darah badannya. Saya langsung minta biar dibawa ke rumah sakit. Karena itu lumayan luka sayatnya supaya dijahit," ucap Wahyu
Baca Juga: Pria Dibacok OTK di Dekat Masjid Daerah Matraman, HP Korban Raib
Wahyu menungkapkan sebelumnya tidak pernah di sekitar lokasi terjadi peristiwa pembacokan.
"Baru kali ini begal yang kaya gini. Karena biasanya cuma maling motor sama handphone,"imbuhnya
Kronologi Kejadian
J (35) dibacok dua orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Sekip Ujung, Matraman, Jakarta Selatan pada Kamis (1/9) kemarin pukul 02.00 WIB.
Insiden pembacokan terjadi saat korban sedang menutup toko miliknya. Diketahui, J sehari-hari bekerja sebagai pedagang warung kelontong.
"Pada hari Kamis 1 September 2022 sekitar jam 02.00 WIB korban hendak menutup warung dengan mengangkuti galon-galon air kosong dari depan warung dimasukkan ke dalam," kata Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Sutrisno dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).
Tiba-tiba saat korban sedang beristirahat, dua pelaku pembacokan mendatangi korban sambil mengacungkan celurit. Kedua pelaku mengancam korban untuk menyerahkan handphone.
"Korban didatangi pelaku dua orang masing-masing mengayunkan senjata tajam celurit serta berkata 'HP..HP..HP mana'," terang Sutrisno.
Sutrisno menyebut J yang merasa ketakutan pun memenuhi keinginan pelaku. Kedua pelaku kemudian memaksa korban untuk memberikan sejumlah uang, namun korban menolaknya.
"Namun pelaku tidak puas minta uang dan korban tidak memberikan," jelasnya.
Kedua pelaku pun merasa emosi dan melampiaskan amarahnya dengan cara menyerang korban dengan celurit. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan, punggung serta ketiak. Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri
Pelaku Diburu Polisi
Polsek Matraman kini sedang memburu dua pelaku pembacokan J. Kasus tersebut hingga kini masih diselidiki lebih lanjut.
"Benar (sedang diburu dua pelaku)," ujar Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Sutrisno menyebut korban kini sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut ke Polsek Matraman. J masih menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami luka bacok di bagian tangan, punggung dan ketiak.