Yang Bisa Diselamatkan Setelah Ruko Lantai 3 di Sawah Besar Hangus Terbakar Subuh Tadi

Jum'at, 02 September 2022 | 16:06 WIB
Yang Bisa Diselamatkan Setelah Ruko Lantai 3 di Sawah Besar Hangus Terbakar Subuh Tadi
Penampakan ruko lantai tiga yang terbakar di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran yang melanda ruko tiga lantai yang diperuntukan sebagai toko akuarium di Jalan Kartini Raya RT.01 RW. 03, Sawah Besar, Jakarta Pusat terbakar pada Jumat (2/9/2022) pagi baru dapat dipadamkan pada pukul 10.37 WIB. Kini bangunan tiga lantai tersebut telah dipasang garis polisi.

Pantauan Suara.com di lokasi, ruko tiga lantai itu menghitam atau hangus pada bagian atas. Karyawan yang bekerja di toko akuarium itu saat ini terpantau tengah menyelamatkan barang-barang dagangan yang tidak terbakar.

Tumpukan barang dagangan seperti makanan ikan, pasar, hingga garam yang masih selamat itu dipindahkan ke mobil box yang terparkir di depan lokasi. Pemilik ruko juga berada di lokasi guna memantau kondisi.

Liana (55) selaku pemilik ruko menyampaikan, saat kejadian tidak ada karyawan yang berjaga di lokasi.

Baca Juga: Kebakaran di Sawah Besar Jakpus Telan Kerugian Rp700 Juta, Petugas Kesulitan Padamkan Api karena Ruko Terkunci

Dia menyampaikan, para karyawannya tinggal di indekos yang tak jauh dari ruko yang terbakar tersebut.

"Karyawan saya semuanya memang tidak ada yang tinggal di sini. Mereka semua kos tak jauh dari lokasi," kata Liana saat dijumpai di lokasi, Jumat sore.

Liana menambahkan, saat ini para karyawannya sedang ditugaskan untuk menyelamatkan sisa-sisa barang dagangan yang tidak terbakar.

"Ya sekarang kami mindahin saja barang-barang yang selamat ke tempat lain," beber dia.

Penampakan ruko lantai tiga yang terbakar di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)
Penampakan ruko lantai tiga yang terbakar di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)

Dari laporan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, si jago merah membara pada pukul 04.05 WIB. Diduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik dari lantai dasar.

Baca Juga: Ceritakan Kronologi Kebakaran di Bulaksumur, Aditya Jebol Tembok untuk Evakuasi Korban

"Dugaan penyebab sementara dari korsleting listrik di lantai dasar," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi.

Adapun hambatan saat proses pemadaman adalah ruko dalam kondisi terkunci dan teralis yang terbuat dari besi. Tidak hanya itu, kerugian imbas insiden ini mencapai Rp. 700 juta.

"Taksiran kerugian mencapai Rp700 juta. Hambatan saat pemadaman yakni ruko terkunci dan berteralis besi," beber dia.

Sebelumnya, sebanyak 13 unit dan 65 personel diterjunkan ke lokasi kejadian. Operasi pemadaman berlangsung sejak pukul 04.13 WIB.

Asril melanjutkan, api berhasil dilokalisir pukul 05.00 WIB. Satu jam berselang, tepat pada pukul 06.00 WIB, petugas melakukan tahap pendinginan.

Tidak sampai situ, ada tambahan satu unit dan lima personel guna memadamkan api yang masih menyala. Tepat pada pukul 10.37 WIB, api dinyatakan padam.

"Pemadaman berhasil dinyatakan selesai pukul 10.37 WIB dengan pengerahan akhir sebanyak 14 unit dan 70 personel," beber Asril.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI