Kemensos Gunakan Data BLT Migor untuk Salurkan BLT BBM

Jum'at, 02 September 2022 | 14:55 WIB
Kemensos Gunakan Data BLT Migor untuk Salurkan BLT BBM
Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (Restu Fadilah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Setidaknya ada 20,65 juta kelompok keluarga yang akan menerima BLT BBM.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, data yang digunakan untuk program BLT BBM sama dengan data BLT Minyak Goreng yang disalurkan pada April 2022 lalu. Data ini berasal dari Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) yang selalu diperbarui setiap bulannya.

"Iya (sama seperti BLT Migor), hanya saja mungkin nanti ada perbedaan. Karena mungkin ada yang meninggal dan sebagainya. Tapi kurang lebih sebesar itu," tutur Risma di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat pada Jumat, (2/9/2022).

Besaran BLT BBM yang akan disalurkan adalah Rp150 ribu per bulan selama empat kali dengan total Rp600 ribu. Namun, dana BLT BBM ini akan disalurkan secara dua tahap yaitu pada September dan Desember 2022. Untuk satu tahapnya, para penerima manfaat akan menerima dana BLT BBM sebesar Rp300 ribu.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BBM Rp 600 Ribu

"Kita berikannya untuk dua bulan-dua bulan. Dua bulan pertama kami berikan pada September. Nah dua bulan lagi kami berikan di Desember. Satu bulannya itu Rp150 ribu x 2. Jadi sekali terima Rp300 ribu," urai Risma seraya menambahkan bahwa pencairan BLT BBM akan melalui Kantor Pos.

Adapun jumlah anggaran yang disediakan untuk program ini adalah sebesar Rp12,96 triliun. Ini bukan berasal dari anggaran Kemensos, melainkan suntikan dana baru dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Risma berharap, BLT BBM dapat membantu meringankan beban masyarakat atas kenaikan harga komoditas global saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI